Labuan Bajo, NTT//SI.com- Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai Barat (Mabar) mengungkap dugaan tindak pidana korupsi pada program kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Wae Kaca I.
Proyek tersebut dikerjakan pada Tahun Anggaran 2021, yang berlokasi di Desa Watu Rambung, Kecamatan Lembor Selatan dengan nilai proyek sebesar Rp.785.477.233,75. Selanjutnya kontraktor pelaksana/rekanan pemerintah (CV Duta Teknik Mandiri) dan konsultan pengawas (PT Dwipa Mitra Konsultan).
Kasi Intel Kejari Mabar, Tony Aji, SH. mengatakan, status penyelidikan kasus dugaan korupsi pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Wae Kaca I telah ditingkatkan ke proses penyidikan.
Tony Aji mengatakan berdasarkan hasil permintaan keterangan pihak-pihak terkait yaitu dari Dinas Teknis, serta pihak-pihak lainnya, telah ditemukan bukti yang cukup untuk menaikkan status ke penyidikan.
“Kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan, kami menemukan indikasi perbuatan melawan hukum pada proyek tersebut,” Jelas Tony Aji Pada saat konferensi pers di Kejari Mabar. (Rabu 10/1/2024)
Tony menjelaskan lebih lanjut, ini baru tahap awal penyidikan. Para pihak juga sudah kami panggil untuk dimintai keterangan.
“Semuanya kita ikuti proses, tadi juga parah pihak (Saksi) sudah dimintai keterangan bahkan ada yang masih kita periksa. Inikan baru tahap awal penyidikan,” Ujar Tony.
Sementara itu, saksi pelapor Lorens Logam usai diperiksa membenarkan dirinya dipanggil untuk dimintai keterangan terhadap kasus yang ia laporkan pada waktu sebelumnya.
“Iya, ini barusan selesai diperiksa, saya mendapat surat panggilan kemarin untuk datang memberikan keterangan,” Jelas Logam didepan kantor Kejari Mabar. Rabu (10/1/2024).
Ketika ditanya materi perkara yang disampaikan penyidik, Logam menjelaskan pertanyaan penyidik sangat proporsional. Dan dugaan keterlibatan adik Bupati Mabar, Logam berdalih silahkan berkoordinasi ke penyidik.
“Saya dicecar 18 pertanyaan, sesuai kapasitas saya, iya semuanya berjalan lancar. Kita akan ikuti terus perkembangan kedepannya, terkait dugaan keterlibatan FH (Adik Bupati Mabar) dalam kasus tersebut kita serahkan ke penyidik. Biarkan mereka bekerja, teman – teman bisa tanya ke penyidik,” Jawab Logam sambil masuk kedalam mobil yang dikendarainya. (Red)
Editor : Dody Pan
0 Comments