Kasus Gigitan Anjing Kembali Terjadi di Ruteng, Petugas Masih Memburu Anjing Liar Tersebut

 

Ruteng, NTT//SI.com- Seekor anjing berwarna cokelat yang diduga Hewan Penular Rabies (HPR) menggigit seorang anak bernama Candy Cuwi, berusia 5 tahun di RT 011/RW 003 di Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Rabu (08/10/2025) pagi.

Peristiwa itu terjadi saat Candy tengah menungguh kakeknya di depan rumah untuk mengatarnya ke Sekolah.

Menurut ayah Candy, Retnoldus Celius Bokok atau Nong Cuwi, saat itu Candy sedang berjemur di matahari. Tiba-tiba seekor anjing berwarna cokelat menyerang dan menggigit Candy yang sedang berdiri.

“Sebelum menggigit Candy, anjing cokelat itu menggigit seekor anjing kecil peliharaan, dan seekor ayam jantan yang sedang di ikat”, kata ayah Candy kepada Wartawan

Takut tertular kata ayah Candy, anjing kecil peliharaan yang di gigit oleh anjing liar berwarna cokelat itu langsung dielimininasi.

Akibat serangan dan gigitan dari seekor anjing yang diduga rabies itu, Candy mengalami tiga luka gigitan, yakni di betis, perut, dan kuping.

Beruntung, Candy mengenakan dua lapis pakaian sehingga luka di bagian perut hanya berupa goresan.

“Gigitan terakhir sempat mengarah ke pipi, tapi karena anak saya menoleh, yang kena justru kuping,” jelas ayah Candy

Melihat peristiwa itu, tetangga secara spontan membersihkan luka Candy menggunakan sabun detergen, dan air mengalir sebelum dibawah ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Salah satu luka Candy akibat gigitan anjing berada di area leher yang rawan, dokter merekomendasikan Serum Anti Rabies (SAR).

Awalnya keluarga berencana membawa Candy ke Labuan Bajo, karena SAR belum tersedia di Ruteng. Namun, Puskesmas Kota Ruteng menginformasikan bahwa serum tersebut sudah ada, sehingga Candy dapat segera ditangani di Puskesmas Kota Ruteng.

Diketahui Seekor Anjing Liar berwarna cokelat itu menggigit tiga warga yang berbeda di kecamatan Langke Rembong, pada hari yang sama, yakni Rabu (08/10/2025), dan hingga berita ini diterbitkan, anjing tersebut masih berkeliaran dan petugas masih melakukan perburuan untuk dieliminasi.

Pewarta : Dody Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS