Karena Cinta, Ku Serahkan Perawanku. Terus Aku dinikahi Lelaki Lain**Episode ke 3***


10 shares

Hal itu juga dirasakan indah, meskipun dia sadar akan perasaan Fegi, namun dia hanya diam dan pasrah dengan takdir, karena dia sangat mencintai Fegi sejak dia pertama mengenal cinta.

Meskipun demikian, namun selama ini indah belum perna datang ke rumah Fegi atau pun ke kantor nya untuk menemui Fegi, dia hanya menunggu saja kapan Fegi mau datang kepadanya, cintanya begitu besar terhadap Fegi bukan karena Fegi yang sekarang seorang Dirut yang kaya raya, namun cintanya murni tak berubah dari dulu.

Kegelisahan Fegi semakin hari semakin memuncak, meskipun tidak menggangu konsentrasi kerja nya, namun dia cukup tersiksa dengan pikiran dua arah, hingga akhirnya dia menceritakan kegelisahan dan kebimbangan nya kepada sang ibu, dia meminta pendapat sang ibu dan juga firman adiknya.

Pada malam itu di teras lantai tiga, ibu dan kedua anaknya tertegun melihat cahaya lampu di kejauhan, sesekali terdengar suara hirupan kopi dan hisapan rokok Fegi, tiba-tiba perlahan terdengar suara keluar dari mulut sang ibu, Fegi dan firman menyaksikan wajah ibunya, “indah juga tidak mau bernasib buruk, pasti tak perna bermimpi untuk menjadi janda, dia seperti itu bukan kehendak dia, namun demikian itu adalah ujian cinta dan ketulusan mu nak”, ucap sang ibu.

“Kalau saja dia tidak kau rusak duluan, dia tidak mungkin diceraikan suaminya dulu, artinya kau penyebab semua nasib yang dialami indah selama ini, alangkah tidak adilnya jika indah jadi korban hanya karena status sosial dan ke gengsian mu,”lanjut sang ibu.

Fegi memandang ibunya dalam-dalam, Firman hanya mengangguk angguk perlahan, lalu terdengar lagi suara ibu melanjutkan ucapan nya, ” andai posisi indah sekarang terjadi sama Intan adikmu, apa yang akan kau lakukan?.”tanya ibu. Fegi perlahan menjawab, ibu tidak mengerti apa terjadi dengan perasaan Fegi Bu,”jawab Fegi. “Kau jijik dengan masa lalu indah kan ?,”tanya ibu. “Iya,” jawabnya, “lagi-lagi indah tidak bersalah, itu juga bukan kehendak nya, begitu tidak adilnya jika karena masa lalu, dia tidak mendapatkan kebahagiaan di masa depan,” tambah ibu. Fegi dan firman tertegun menunduk, ibu bangun mendekati keduanya sembari membelai rambut Fegi dengan kata perlahan, “kau anak laki-laki, Bertanggungjawab lah atas apa yang kalian perbuat, tidurlah nak, tenangkan pikiran mu, berpikir yang positif saja, biarkan Allah yang mengatur semuanya.”ucap ibunya sembari berlalu masuk ke dalam.

Baca juga:  Karena Cinta, Ku Serahkan Perawanku. Terus Aku dinikahi Lelaki Lain*Episode ke 2**

Pagi itu Fegi dan firman berangkat ke kantor berdua satu mobil, Fegi yang menyetir sambil berbincang dengan firman soal pekerjaan, tiba di kantor Fegi dikejutkan dengan tingkah Dewi yang merupakan Sekretaris Firman sejak dulu, Dewi menyodorkan makanan untuk sarapan Fegi di meja kerja, memang terakhir ini Fegi sudah terbaca dengan sikap Dewi yang begitu perhatian terhadap nya, dari bahasa tubuh, Dewi naksir dan curi perhatian Fegi. Namun Dewi salah orang, Fegi bukan lelaki yang mudah jatuh hati, cintanya terhadap Indah tak goya meskipun lima tahun dikelilingi wanita luar negeri yang cantik-cantik dan kaya-kaya.

Walaupun tetap fokus dengan pekerjaan nya, fegi kepikiran terus ucapan ibunya tadi malam, dia merasa bersalah dengan indah, meskipun dia tidak pernah mengungkapkan atau bersikap yang menyakiti hati indah, namun dia merasa bersalah karena perasaan nya sempat terlintas untuk berusaha melepaskan indah. Kemudian Fegi seperti sudah mendapatkan Ilham dan kemantapan hati setelah mengadu pada sang ibu semalam, dalam waktu singkat, Fegi yakin dengan keputusan nya.

Tepat jam 11, Fegi menelpon indah, Fegi:”Assalamualaikum Beby, lagi ngapain?,”
Indah: “Waalikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, lagi masak beb, buat makan siang, beby sudah makan?,”
Fegi: ” belum, ini rencananya mau minta anterin makan siang sama kamu jika tidak merepotkan, apa kamu bersedia beb?”
Dengan perasaan senang dan berbunga-bunga, Indah menjawab bersedia.

Waktu istirahat makan siang banyak karyawan makan di luar, ada juga yang makan di kantor dengan membawa persediaan makanan dari rumah, Tak lama kemudian Fegi mendengar pintu diketuk, ternyata Indah sudah tiba dengan membawa makanan untuk makan siang berdua, Dewi yang baru saja beli dua porsi makanan mengetahui itu, karena takut dimarahin Fegi selaku bos nya, dia menahan rasa kecewa dan cemburu dengan cara diam.

Baca juga:  "Tanah Abang Ujan Pelor" Raih Juara 1 Karnaval dan Menjadi Double Winner di Kecamatan Tanah Abang
Foto: ilustrasi Fegi dan indah saat bertemu di kantor untuk makan siang bersama, Sumber Foto: Copy Paste Google

Setelah makan berdua dengan Fegi, indah pamit pulang, dia diantar Firman atas perintah Fegi, Dalam perjalanan pulang, hati indah begitu berbunga-bunga habis bertemu kekasih dambaan hati, terlebih ingat ucapan Fegi yang memuji masakan nya saat makan berdua di kantor, dan menghabiskan makanan yang indah bawakan, di dalam mobil indah sempat berbincang dengan Firman calon adik iparnya, firman yang Rama Tama juga periang sama seperti Fegi, “mbak itu jangan lama-lama dong pacaran, kalian itu dah sama-sama dewasa, tunggu apa lagi, buruan nikah, biar Firma juga bisa Nikah nantinya, gak baik mendahului mas Fegi yang lebih tua,”ucap firman, sambil senyum penuh sukacita Indah menjawab, “sebenarnya impian itu sudah sejak lama, namun entah kapan terwujud, sebagai seorang wanita, mbak hanya menunggu,”jawab Indah.
Eeeh gimana kalau misalnya Firman yang melamarkan Mas Fegi, apakah mbak indah bersedia dan kapan mau dinikahi mas Fegi?,” tanya Firman sambil senyum, “hus, apa apan kau ini fir, jangan ah, mbak tidak akan jawab kalau bukan kata seperti itu keluar dari mulut mas mu,”jawab Indah, sesuai pesan Fegi, saat nganter indah, mobil harus jalan pelan dan hati-hati, hingga sampai depan kontrakan dengan selamat.


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊