Karena Cinta, Ku Serahkan Perawanku. Terus Aku dinikahi Lelaki Lain*Episode ke 2**


10 shares

*******

Waktu pun berlalu, 8 bulan kepergian Fegi, meskipun kesulitan mendapatkan kata iya dari indah, akhirnya indah kalah dan menyerah, dengan kondisi dan situasi penantian tak pasti dari Fegi, ditambah serangan maut dari orang tuanya juga Jiko, akhirnya indah menerima lamaran Jiko, mereka menikah dengan acara yang sangat meriah, indah tidak mampu menjelaskan kondisi dirinya, padahal dia punya alasan untuk tidak menerima Jiko, karena dirinya tidak bisa mempersembahkan kesucian kepada Jiko. padahal jika dia sadar, itu bisa jadi senjata untuk membela diri mempertahankan hubungan dengan Fegi, namun itulah takdir, siapa sangka keegoisan orang tua jadi penyebab aib keluarga, akhirnya mereka malu dan sontak jatuh harga diri, Keluarga Indah adalah keluarga terpandang, elektabilitas keluarga hancur, papanya indah malu menyebabkan dia tidak betah di tempat kerja.

Sejak kejadian malam pertama yang menjadi aib itu, indah di usir dari rumah orang tuanya, yang sebelumnya sudah resmi di ceraikan Jiko, papanya indah mulai sakit-sakitan, sementara indah tak tau keberadaan nya.***

 

Sementara Fegi, sejak tiba di luar negeri berangsur angsur membaik, dalam waktu 8 bulan karir nya semakin meroket, setiap bulan dia kirim uang untuk kebutuhan ibu dan adik-adiknya, sembari dia meneruskan kuliah tingkat S2 bidang bisnis di luar negeri, soal perasaan nya terhadap indah tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun meskipun dia masih belum mampu melupakan indah tapi dia yakin indah sudah bahagia dengan pernikahan nya atas perjodohan orang tuanya, waktu 8 bulan dia tak perna lupa kalimat dari ibunya indah, “bahwa mencintai tak mesti memiliki, bukti cinta adalah berusaha agar orang dicintai bahagia, meskipun tidak bersama mu,”. Terlebih Fegi kenal betul watak indah yang penurut dan patuh terhadap orang tua, dia tidak perna menyangka kalau indah dan keluarga mengalami nasib sial.

Baca juga:  "Tanah Abang Ujan Pelor" Raih Juara 1 Karnaval dan Menjadi Double Winner di Kecamatan Tanah Abang

Meski demikian, Fegi tetap fokus dan penuh semangat dalam bekerja, ditambah lagi ada Tomas teman setia memberikan motivasi agar Fegi harus pulang membawa keberhasilan.

Waktu berlalu begitu cepat, Tak tanggung-tanggung, selama 3 tahun di negeri orang, Fegi berhasil membeli mobil dan rumah cukup mewah di komplek elit di kota nya, dari luar negeri dia mampu ciptakan lapangan kerja di kota kelahiran nya, sebuah usaha yang dikelola oleh Firman adiknya yang saat itu masih kuliah, bekerja di perusahaan luar negeri Fegi dipercaya memegang jabatan fungsional setara dengan Tomas yang bekerja di perusahaan lain, namun Fegi punya kelebihan hingga dia sudah resmi menjadi direktur utama perusahaan yang dikelola adiknya di kota nya.


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊