Meskipun sudah berulang kali dijelaskan kedua orang tua nya, kalau yang mereka lakukan demi masa depan dan kebahagiaan indah, namun jalan pikiran indah berbeda, dia hanya menjawab jika bahagianya hanya hidup bersama Fegi, kemudian bahagia itu tidak hanya dengan kekayaan, percuma hidup bergelimang harta kalau bersama orang yang tidak kita cintai, apalagi harta kekayaan itu milik orang tuanya, bukan dari hasil kerja keras Jiko.
Namun, sekeras apapun indah saat itu, pada dasarnya indah adalah anak yang penurut dan patuh terhadap orang tua, terlebih bujuk rayuan lemah lembut ibunya yang penuh dengan gaya bahasa meyakinkan membuat pendirian indah goyah juga, ditambah lagi dengan Jiko yang diam-diam memiliki jurus sakti merayu ibunya indah, membuat ibunya indah semakin tak sabaran menikahkan keduanya tanpa terpikirkan apa yang bakal terjadi kemudian.****
Waktu pun berlalu, 8 bulan kepergian Fegi, meskipun kesulitan mendapatkan kata iya dari indah, akhirnya indah kalah dan menyerah, dengan kondisi dan situasi penantian tak pasti dari Fegi, ditambah serangan maut dari orang tuanya juga Jiko, akhirnya indah menerima lamaran Jiko, mereka menikah dengan acara yang sangat meriah, indah tidak mampu menjelaskan kondisi dirinya, padahal dia punya alasan untuk tidak menerima Jiko, karena dirinya tidak bisa mempersembahkan ***** Bersambung ke Episode selanjutnya di judul yg sama***
