Karena Cinta, Ku Serahkan Perawanku. Terus Aku dinikahi Lelaki Lain*1*


Di tengah hidup nya yang sederhana, Fegi sangat tekun dan ulet dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru, dan dia tak perna malas mencari pekerjaan paru waktu serta mengajari adik-adik nya bekerja mencari penghasilan tambahan guna membantu sang ibunda tercinta.

 

Waktu pun berlalu, Fegi dan indah semakin hari semakin jarang ketemu, hanya saja komunikasi via telepon rutin minimal 3 kali sehari. Indah pun mengabarkan kepada Fegi kalau dia sudah bekerja di salah satu Bank mendapatkan rekomendasi dari teman Ayahnya yang merupakan seorang Pejabat tinggi pemerintah kota.

 

Meskipun Indah mendapatkan pekerjaan bergengsi dan gaji yang Lebih 5 kali lipat dibandingkan gaji honorer Fegi, namun Indah tak pernah mempersoalkan itu apalagi memandang rendah Fegi, malahan diam-diam indah menyisihkan gajinya untuk diberikan ke Fegi untuk kebutuhan biaya rencana pernikahan mereka nantinya.

 

Namun siapa sangka hubungan yang begitu kuat harus hancur berantakan tanpa sisa, kedua insan yang begitu saling menyayangi ini harus rela mengubur impian nya, lndah begitu terpukul dengan sikap Fegi, Fegi mendadak pergi menjauh dan akhirnya menghilang tanpa penjelasan terlebih dahulu kepada Indah.

Foto: ilustrasi orang ketiga. Sumber foto: Copy Paste di google

Bermula kehancuran hubungan Fegi dan indah disaat Fegi datang ke rumah indah pada hari Minggu, saat itu Fegi datang jam 9 pagi guna bersilaturahmi dengan keluarga Indah dan kemudian rencana keduanya akan jalan-jalan di kawasan pantai yang tak jauh dari kediaman Indah.

 

Janji bertemu sudah disepakati keduanya melalui saluran telepon malam hari nya, namun ketika Fegi datang ke rumah indah berbarengan dengan kedatangan tamu elit yang merupakan undangan orang tua indah, tamu tersebut 3 orang, mereka tak lain adalah Jiko bersama kedua orang tuanya yang tak lain adalah awal munculnya malapetaka bagi hubungan indah dan Fegi.

Baca juga:  Karena Cinta, Ku Serahkan Perawanku. Terus Aku dinikahi Lelaki Lain**Episode ke 3***

 

Kedatangan Fegi tak digubris sama sekali oleh orang tua dan para pembantunya. sementara indah seperti terjebak dalam situasi yang sangat sulit, sejak kedatangan Fegi di teras rumah indah, nyaris tak disapa, dia menunggu hingga jam 14 siang di teras, indah tak bisa keluar menemuinya, seakan semuanya sudah di setting kedua orang tua indah, Fegi tak tau apa yang mereka bicarakan di dalam, sementara pembantu menjawab tidak tau saat Fegi bertanya siapa dan apa tujuan tamu itu. Fegi bingung, harus menunggu tanpa kejelasan atau harus pergi tanpa pamit, begitu juga indah di dalam rumah, di hadapan tamu dia tidak bisa berbuat apa-apa, seakan terasa mau buang air kecil dan BAB saat dia ingat ada Fegi menunggu di teras rumah nya.

 

Diam-diam Orang tua indah sudah berniat menjodohkan indah dengan Jiko anak rekan nya, namun itu semua belum disampaikan kepada indah, bahkan pertemuan itu merupakan bagian dari agenda rencana mereka untuk mempertemukan indah dengan Jiko lelaki idaman orang tua indah.

 


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊