Tanah Abang, PALI – Duka mendalam menyelimuti Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), setelah kebakaran hebat melalap satu unit rumah milik warga pada Kamis, 22 Mei 2025. Dalam hitungan menit, api menghanguskan hampir separuh bangunan dan isi rumah dan menyisakan puing-puing serta luka batin yang tak mudah disembuhkan.
Sebagai wujud empati dan kepedulian sosial, Karang Taruna Kecamatan Tanah Abang dengan sigap menggelar aksi kemanusiaan penggalangan dana, yang dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di beberapa titik, di antara nya Simpang Empat Tanah Abang. Desa Raja dan Sukaraja. Aksi ini melibatkan pemuda karang taruna dari 17 desa se-Kecamatan Tanah Abang, serta mengundang seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi membantu meringankan beban korban.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dalam musibah, saudara kita tidak sendiri. Aksi ini bukan sekadar penggalangan dana, tetapi bentuk solidaritas nyata dari hati kami untuk mereka yang sedang tertimpa ujian,” ujar Resta Megizar, S.Pd, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tanah Abang.
Penggalangan dana tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk bantuan sembako dan uang tunai, yang diserahkan langsung kepada keluarga korban pada Rabu, 28 Mei 2025, di lokasi kejadian. Penyerahan bantuan ini turut didampingi oleh Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, serta para pengurus Karang Taruna kecamatan dan perwakilan dari desa-desa.
“Kami menyampaikan salam duka dan simpati dari seluruh Karang Taruna yang ada di kecamatan Tanah Abang. Semoga keluarga yang terdampak diberi kesabaran dan ketabahan, dan semoga Allah SWT mengganti semua yang hilang dengan berkah yang lebih besar,” lanjut Resta.
Ia juga menegaskan bahwa aksi semacam ini bukanlah kegiatan temporer, melainkan bagian dari tradisi sosial yang telah lama dipegang Karang Taruna di desa-desa di Kecamatan Tanah Abang. Menurutnya, semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama harus terus ditumbuhkan sebagai fondasi masyarakat yang beradab dan berjiwa besar.
Lebih lanjut, Resta Megizar juga menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten PALI, agar segera merealisasikan penempatan unit mobil dan peralatan pemadam kebakaran lengkap beserta personel di setiap kecamatan.
“Musibah ini mengajarkan betapa pentingnya kecepatan respon dalam penanggulangan kebakaran. Andai mobil damkar dan personelnya tersedia di kecamatan, mungkin kerugian bisa diminimalkan. Kami mendorong pemerintah untuk serius menjadikan hal ini sebagai prioritas,” tegasnya.
Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap gerakan cepat Karang Taruna. Ia menyebut aksi solidaritas tersebut sebagai bukti bahwa generasi muda di Kecamatan Tanah Abang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan layak menjadi contoh bagi masyarakat luas.
“Kegiatan seperti ini patut kita dukung. Dalam kondisi apa pun, kita perlu saling menguatkan, karena sejatinya musibah adalah cara Tuhan menguji keteguhan hati dan solidaritas sosial kita,” ujar Darmawan.
Ia juga memberikan semangat kepada seluruh pengurus Karang Taruna yang hadir. Menurutnya, apa yang mereka lakukan bukan hal kecil, tetapi bagian dari kerja kemanusiaan yang besar nilainya di mata masyarakat maupun Tuhan.
Aksi kemanusiaan Karang Taruna ini tak hanya menyentuh sisi sosial, tetapi juga mengetuk kesadaran kolektif akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Dari duka yang membakar rumah warga, lahirlah bara semangat solidaritas yang menyala di dada pemuda-pemudi Tanah Abang.
Sebagai penutup, Resta Megizar menyampaikan, “Kami tidak akan berhenti. Berusaha membantu. Selama masih ada yang membutuhkan, selama masih ada air mata yang jatuh karena musibah, dan sejati nya bencana adalah tanggung jawab bersama.”tutup Resta Megizar. (ES).