Redaksi sarana informasi.com
Banyuasin, si.com// Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Rambutan pada Selasa (21/10/2025). Kunjungan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB ini dimanfaatkan untuk memberikan sejumlah pengarahan penting kepada seluruh personel yang hadir lengkap di Aula Polsek Rambutan.
Dalam arahan yang bersifat komprehensif tersebut, Kapolres menekankan pada peningkatan kinerja, pelayanan publik, penegakan disiplin, dan penanganan kejahatan. Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan:
AKBP Ruri meminta penempatan personel dikoordinasikan dengan memperhatikan lokasi tempat tinggal untuk efisiensi waktu dinas. Ia juga menekankan pentingnya kebersihan Markas Komando (Mako) dengan menginstruksikan kegiatan survei kebersihan setiap Jumat, mengingat Polsek adalah rumah kedua bagi personel.
Kapolres memberikan peringatan tegas terkait pengawasan disiplin (wasdal). Anggota yang viral karena hal positif akan mendapat penghargaan, sementara yang viral negatif akan ditindak tegas, termasuk penempatan khusus di Propam. Khusus untuk personel yang terlibat narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar akan dijatuhi sanksi PTDH.
Dalam hal pelayanan, Kapolres meminta semua anggota, termasuk SPK, untuk tidak menolak laporan masyarakat dan mengutamakan komunikasi yang baik guna meminimalisir komplain. Untuk menekan premanisme, dua strategi utama diperintahkan: pemasangan spanduk peringatan di lokasi rawan dan intensifkan giat patroli skala besar.
AKBP Ruri menekankan pentingnya kedekatan Kapolsek dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Kepala Desa untuk mendukung tugas Polri dalam hal menjaga kamtibmas. Secara spesifik, ia meminta penanganan kasus pencurian sawit menggunakan UU Perkebunan, bukan lagi pasal pencurian biasa dengan tipiring. Selain itu, penanganan kasus tunggakan dan kejadian di wilayah perbatasan harus lebih diantisipasi dengan koordinasi yang baik.
Kapolres mengingatkan seluruh personel dan keluarganya untuk menghindari gaya hidup hedonisme dan pamer kemewahan.
Dua isu lokal juga mendapat perhatian khusus, yaitu maraknya hajatan dengan musik remix yang perlu diwaspadai dampaknya, serta program penanaman jagung yang harus terus didorong.
Usai memberikan arahan selama satu jam penuh, Kapolres Banyuasin meninggalkan Polsek Rambutan pada pukul 11.00 WIB. Kapolsek Rambutan melaporkan bahwa situasi di sekitar Mako hingga saat ini dalam keadaan aman dan terkendali.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Polsek Rambutan untuk bekerja lebih kompak, solid, dan profesional dalam mengemban tugas.
Editor Pahrul Edi
