Manggarai, NTT//SI.com- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Fransiskus Gero, hadir dan secara resmi membuka kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pentas Seni) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) St. Klaus Kuwu, yang berlokasi di Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Tahun Pelajaran 2022/2023, pada Sabtu (27/05/2023). Acara P5 tersebut bertema “Kearifan Lokal dan Demokrasi” .
Kadis PPO Manggarai bersama sejumlah rombongan dari Dinas PPO tiba di SMP St. Klaus Kuwu sekitar pukul 08.00 wita, dan diterima secara adat Manggarai “Tuak Curu, dan Manuk Kapu” yang diwakili oleh salah satu siswa SMP St. Klaus Kuwu, didampingi oleh Kepala Sekolah, dan sejumlah guru di SMP tersebut.
Tak hanya diterima secara adat Manggarai, Kadis PPO Manggarai beserta rombongan juga diterima dengan tarian adat Manggarai, dan mengalungi Kadis PPO Fransiskus Gero dengan selendang songke sebelum memasuki ruangan kegiatan P5 tersebut.
Fransiskus Gero, dan rombongan juga menyempatkan diri mengelilingi stand milik siswa/i SMP St. Klaus Kuwu, untuk melihat langsung hasil karya dari siswa/i tersebut. Adapun yang disediakan didalam stand tersebut adalah bahan-bahan kas daerah Manggarai, seperti : Rebok, obat-obat tradisional, nyiru dan lain-lain hasil karya dari siswa/i SMP St. Klaus Kuwu.
Pada kesempatan itu, Saat diwawancara sejumlah awak media, Kadis PPO Manggarai, Fransiskus Gero, menyampaikan apresiasi kepada Anak-anak, Para Guru, Kepala Sekolah, Romo selaku pemilik yayasan, karena sudah berbuat baik, sudah berkarya, dan sudah menerapkan praktek-praktek baik di Sekolah tersebut.
Jadi secara keseluruhan di Kabupaten Manggarai, kata Frans Gero, perubahannya sudah semakin bagus, transformasinya sudah sangat nyata, jadi harus diberi apresiasi.
“Hal ini juga terjadi, bukan karena kekuatan saya sendiri, dalam konteks kita di Kabupaten Manggarai, sangat menjunjung tinggi semangat kolaborasi. Dukungan berbagai pihak terutama dari teman-teman media yang mempublikasikan seluruh karya-karya baik dari Sekolah-sekolah di Manggarai”, ungkap Kadis PPO Fransiskus Gero
Frans Gero juga berpesan kepada SMP St. Klaus Kuwu, kedepannya harus punya prending kas, seperti asrama, dan disiplin. Karena menurutnya ini adalah produk-produk asrama karena kualitas disipilinnya sangat tinggi.
“Saya, yakin Sekolah-sekolah yang punya prending displin, anak-anaknya kedepan pasti akan menjadi baik”, imbuhnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP St. Klaus Kuwu, Marianus Kurang, kepada awak media menjelaskan bahwa, kegiatan ini di SMP. St. Klaus merupakan pameran hasil dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan oleh siswa/i dan ini merupakan panen hasil.
“Jadi projek ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar yang kami terapkan pada tahun pelajaran 2022/2023. Dan untuk profil Pancasila, jadi projek ini kali kami pilih 3 tema, ditema yang pertama smester siklus pertama, kali lalu kami pilih gaya hidup berkelanjutan, dan festival itu sudah dibuat, dan dismester 2 ini kami piliih 2 tema “Kearifan Lokal dan Suara Demokrasi”. Jadi kegiatan yang kami laksanakan pada hari ini adalah Festival P5″, kata Kepsek SMP St. Klaus Kuwu Marinus Kurang
Turut hadir pada Festival P5 tersebut, sejumlah Kepala Sekolah se-Kecamatan Ruteng, orang tua wali dari siswa/i SMP St. Klaus Kuwu, dan sejumlah insan pers.
Penulis : Dody Pan
0 Comments