Penukal Abab Lematang Ilir//SI.com–Di Dunia Perpolitikan itu Pro kontra itu hal yang biasa, itulah yang namanya Dinamika politik di dalam Negara Demokrasi, begitupun di dalam berpolitik di Era menjelangnya pemilihan suatu Pimpinan tertinggi suatu Negara baikpun Daerah, pro kontra itu pasti bermunculan dari lawan lawan politik masing masing pasangan calon.
Adapun masing masing Pasangan Calon Kepala Negara ataupun Kepala Daerah yang pastinya saling mengadu gagasan dan program program yang di tawarkan kepada masyarakat guna mengambil simpati para pemilih agar dapat memilih mereka guna meraup suara terbanyak dan memenangkan hasil pemilihan tersebut guna menduduki singgasana tertinggi, 26/10/2020.
Seperti yang sekarang sedang terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam memperebutkan Kursi Bupati dan Wakil Bupati PALI periode 2020-2025 dalam pemilihan serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Ada dua Paslon yang maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati yaitu dari pasangan no urut satu DH-DS Devi Harianto-Darmadi Suhaimi dengan slogan Perubahan, lalu no urut dua pasangan HERO Heri Amalindo-Soemarjono dengan Slogan Lanjutkan.
Kedua Paslon ini sama sama memiliki pengalaman politik yang mumpuni serta sudah terbiasa pahit manis dan liku- liku di dunia polotik, Cabub no urut Satu Darmadi Suhaimi pernah Tujuh Tahun menjabat sebagai Anggota DPRD muara Enim kemudian menjabat kembali ketiga 2010-2014 namun karena 2013 Kabupaten PALI sudah berdiri semua Anggota DPRD Muara Enim di Alihkan ke Kabupaten PALI guna mempercepat Pembangunan di Kabupaten DOB (Daerah Otonomi Baru) yang di juluki Kota Serepat Serasan.
” Di periode 2014-2019 Devi Harianto menang kembali menjadi Anggota DPRD PALI dari partai Demokat dan menjabat Wakil Ketua Satu, dan menang dan duduk kembali sebagai Anggota DPRD PALI periode 2020-2025, dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dua DPRD PALI.
” Lalu sama halnya dengan pasangan yang akan mendampinginya di PILBUB PALI periode 2020-2025 Cawabub no urut Satu pasangan DH-DS Darmadi Suhaimi yang sama sama kawakan di dunia perpolitikan dan menjabat sebagai Anggota DPRD Muara Enim sampai ke Anggota DPRD Kabupaten PALI yang di periode 2014-2019 menjabat Wakil Ketua DPRD PALI lalu menang kembali di Periode 2020-2025.
Namun Devi Harianto dan Darmadi Suhaimi belum sampai setahun menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten PALI sempat mengagetkan Publik karena keduanya rela melepaskan jabatannya untuk maju sebagai Paslon Cabub dan Cawabup PALI periode ke dua melawan Petahana Heri Amalindo dan pasangannya Soemarjono di periode 2020-2025.
” Lalu Cabup Heri Amalindo adalah dari Petahana Bupati PALI periode 2015-2020 sebelumnya menjabat karateker Bupati PALI 2013, namun di tahun tahun sebelumnya Heri Amalindo adalah dari kalangan ASN yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Muba Periode Bupati Alek Norden lalu setelah Alek Norden menjabat Gubernur Sumatera Selatan Heri Amalindo di panggil dan di percaya Gubernur SUMSEL untuk menjabat sebagai Kepala Dinas PU Pemprov Sumatera Selatanan.
Karena Heri Amalindo sudah terbiasa di Dinas PU yang memang menggeluti di Bidang Pembangunan Infratruktur, Beliau lalu di Tahun 2013 di Beri amanah oleh Gubernur SUMSEL Alek Norden.
Gubernur SUMSEL percaya bahwa Heri Amalindo pantas dan dapat diandalkan untuk membangun Kabupaten PALI sebagai Kabupaten DOB (Daerah Otonomi Baru).
” Waktu itu Heri Amalindo bukan sekedar di tunjuk, namun melaui seleksi dari beberapa orang pilihan, dan karena Heri Amalindo di anggap berhasil memimpin PU Muba dan PU Provinsi SUMSEL ahirnya Heri Amalindo yang terpilih untuk memimpin Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebagai Karateker Bupati 2013.
Setelah mendapat kepercayaan masyarakat PALI, karena di anggap berhasil membangun di bidang infrastruktur saat itu, Heri Amalindo Optimis untuk mencalonkan diri sebagai Cabub Kabupaten PALI periode 2015-2020 yang saat itu berpasangan dengan CAWABUB Ferdian Andreas Lakoni dari kader partai PDIP.
Di pemilihan saat itu Heri Amalindo dan Ferdian Andreas Lakoni melawan Dua pasang Paslon penantang dan ahirnya bisa menang Telak dan menduduki kursi Nomor satu di kabupaten ini periode 2015-2020.
” Di tahun 2020 Heri Amalindo kembali mencalonkan diri sebagai calon Bupati berpasangan dengan Soemarjono yang di gaungkan dengan nama pasangan HERO yang akan bertanding dari Calon penantang dari pasangan DH-DS Devi Harianto-Darmadi Duhaimi periode 2020-2025 di 9 Desember mendatang.
CAWABUB yang mendampingi sang Petahana berasal dari Polotikus kawakan, yaitu Drs.H.Soemarjono, Beliau bukan politisi ecek-ecek, beliau merupakan petarung politik ulung, beliau adalah mantan Ketua DPRD PALI periode 2014-2019.
” Sebelumnya Beliau juga pernah menjabat beberapa kali Anggota Legislatif di Muara Enim yang ahirnya setelah kabupaten PALI berdiri, Anggota DPRD yang berasal dari Pali ditarik dan di alihkan menjadi Anggota DPRD PALI yang di tenga perjalanan menggantikan Marta Dinata yang meninggal Dunia saat menjabat sebagai Ketua DPRD PALI, lalu di PAW kan Soemarjono menjadi ketua DPRD PALI sampai ahir jabatan 2019.
Yang pada akhirnya di percaya dan di pinang Sang Petahana untuk mendampinginya sebagai CAWABUB Kabupaten PALI Periode 2020-2025.
Menjelang Satu bulan pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, pertarungan kedua pasangan semakin sengit, keduanya saling aduh strategi, sampai sampai salah satu dari pasangan ada yang saling lapor terkait pelanggaran Pilkada.
Namun di dunia media sosial tidak kala sengitnya antara pendukung kedua Paslon yang hampir sepermenit mengafload dan membuat statemen statemen guna menarik simpati dari masyarakat.
Komar,Heri,Erli,Ida, adalah sekelompok anak muda Kabupaten PALI mengungkapkan kami tidak begitu pintar dan faham di dunia polotik namun kami memantau dan mengamati proses pilkada PALI di tahun ini,jadi semua yang kami sampaikan ini adalah pandangan kami dan sejarah yang kami dapat terkait kedua Pasangan Calon.
Menurut pandangan kami ke empat Paslon tersebut dari Paslon DH-DS ataupun HERO adalah orang orang pilihan dan putra putra terbaik yang akan memimpin PALI kedepan, apalagi dengan melihat program program yang kedua Paslon tawarkan kepada masyarakat,”ungkapnya.
” Kami berharap dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten PALI agar kiranya dapat mewujudkan slogan cinta damai demi tercapainya Pilkada kabupaten Pali yang rejilius, aman, damai,dan kondusif.
Lalu kami menghimbau agar di dunia Media Sosial agar kiranya kepada masyarakat dan pendukung pasangan Paslon untuk memberikan contoh contoh yang baik serta tidak menulis dan mengafload hal hal yang tidak penting dan tidak bermanfaat sehingga bisa menimbulkan kegaduhan,Berita Hoaxs,ujaran kebencian,isu Sara Dll,”tambahnya
Di Dunia Perpolitikan itu Pro kontra itu hal yang biasa, itulah yang namanya Dinamika politik di dalam Negara Demokrasi, siapapun yang nantinya menang merekalah Bupati dan Wakil Bupati Kita, jelilah di dalam Memilih Pemimpin maka kita akan mendapatkan pemimpin yang jenius dan inovatif,”tutupnya.
Texs : Nanang F
Published : Eddi Saputra
0 Comments