Sarana Informasi Banner

Jalan Rusak Di Beruge Kian Parah, Truk Fuso Tersangkut Lalu Lintas Lumpuh 

Redaksi sarana informasi.com

MUSI BANYUASIN, si.com// Arus lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Sekayu–Lubuk Linggau kembali mengalami kemacetan panjang pada Jumat pagi (5/12/2025).

Titik kemacetan terjadi tepat di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, setelah sebuah truk Fuso pengangkut logistik tersangkut di kubangan jalan yang rusak parah arus lalu lintas lumpuh,

Dalam pantauan awak media di lokasi menunjukkan antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter dari kedua arah.

Truk besar berwarna oranye itu tampak miring di sisi badan jalan, tak mampu bergerak akibat ban terperosok ke dalam lubang jalan yang cukup besar dipenuhi air dan lumpur,

Kondisi ini membuat kendaraan berdimensi besar seperti truk dan bus tidak dapat melintas, sehingga memperparah kemacetan.

Situasi semakin buruk akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari.

Jalan berlubang yang selama ini menjadi keluhan masyarakat berubah menjadi kubangan becek dan licin, membuat banyak kendaraan terjebak terutama angkutan bertonase berat.

Kerusakan jalan di kawasan Desa Beruge bukanlah persoalan baru kini telah berulang kali mengangkat persoalan ini ke media sosial, namun hingga saat ini belum terlihat adanya perbaikan dari pihak terkait.

Di lokasi hanya terpajang spanduk bertuliskan “Hati-hati Jalan Rusak”, yang menurut warga, seolah menjadi solusi sementara tanpa ada tindak lanjut konkret.

“Sudah biasa ini, Pak. Risiko kerja sopir,” ujar seorang sopir truk yang terjebak kemacetan. Meski berusaha bersikap pasrah, ia mengakui kondisi jalan yang buruk membuat perjalanan sering tertunda dan membahayakan pengemudi.

Seorang warga Desa Beruge yang enggan disebutkan namanya juga menyampaikan keluhan serupa. Menurutnya, perbaikan jalan selama ini hanya sebatas penimbunan batu koral tanpa pekerjaan konstruksi yang memadai.

“Sudah lama rusak, tidak ada perbaikan yang benar-benar tuntas. Paling-paling cuma ditimbun batu. Tidak bertahan lama, sebentar rusak lagi,” ujarnya.

Harapan Warga dan Sopir: Perbaikan Total, Bukan Tambal Sulam Baik sopir angkutan maupun warga setempat berharap pemerintah daerah maupun instansi berwenang segera mengambil tindakan tegas dan melakukan perbaikan jalan,

Mereka menilai jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan sejumlah wilayah penting di Muba dan berdampak langsung terhadap arus distribusi logistik.

Selain titik di Desa Beruge, kerusakan jalan juga ditemukan di sejumlah lokasi lain menuju Kecamatan Sanga Desa. Kondisi ini dinilai dapat menghambat perekonomian daerah serta membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Warga berharap agar perbaikan tidak lagi bersifat sementara, tetapi melalui pembangunan permanen sesuai standar agar jalan tidak kembali rusak saat musim hujan.

Editor Pahrul Edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS

© 2025 SaranaInformasi.com | Media Cetak & Online
Portal Berita Akurat & Berimbang