Muara Enim//SI.com- Menindaklanjuti keluhan masyarakat pemakai jalan dan masyarakat setempat terkait rusaknya dan berlobang jalan kabupaten muara enim persisnya jalan meliputi tiga wilayah desa yakni desa Tebat Agung, desa Gerinam dan desa Muara Niru, jalan ini sangat penting akses masyarakat ke pasar Tebat Agung setiap hari, akses jalan menuju jalan nasional/propinsi (antar kota/propinsi), jalan ini juga bisa menjadi jalur alternatif menuju KOTA PRABUMULIH sebagai jalan pintas jika sewaktu-waktu jalan utama nasional macet ataupun sedang ada perbaikan, contohnya saat ini dimanfaatkan akses pintas menuju kota Prabumulih karena adanya pembangunan play over, juga saat lebaran jalan ini begitu membantu sekali sebagai jalan pintas, apalagi saat ada karnaval 17 Agustus, kendaraan kecil dari arah muara enim menuju Prabumulih/Palembang bisa di alihkan melalui akses jalan ini.
Menanggapi keluhan masyarakat ini, kami awak media kompirmasi ke kades setempat di desa Gerinam, Selasa siang (16 Agustus 2022) menemui kades Uki Padeni, dan sebelumnya kami juga sudah menemui kades muara Niru, Redi Purmansya, senada apa yang disampaikan camat Rambang Niru Fredy Febriansyah, mereka kades meliputi tiga desa tersebut juga selama 2 tahun ini sudah di usulkan ke pemerintah kabupaten untuk peningkatan jalan ini, dilengkapi dengan proposal ajuan, namun hingga kini tidak ada tindaklanjut pembangunan peningkatan jalan, Iyo pak wartawan, kalo dak pacak di cor beton, aspal jadilah jalan kami sepanjang 3 kilo meter ini, kalo sampai ujung Lematang desa muara Niru kira-kira 5 kilo meter, warga kami dan desa-desa tetangga kecamatan Empat Petulai Dangku dan kecamatan Rambang Niru sangat butuh perbaikan akses jalan ini” ucap kepala Desa,”
Saat kami awak media kompirmasi ke camat Rambang Niru Fredy Febriansyah, beliau juga sudah sampaikan saat MUSRENBANG kecamatan termasuk proposal melalui kades, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan terealisasi, harapan kami secepatnya karena akses jalan ini menyangkut kebutuhan mendesak, akses laju perputaran ekonomi menuju pasar Tebat Agung dan juga sebagai akses jalan pintas menuju kota tetangga. (Pers ; Nuramin Jafar)
