PALI – Sebagai seorang calon wakil rakyat di daerah nya, Caleg DPRD Kabupaten PALI Dapil 6 Tanah Abang dari Partai PDIP Nomor urut 2. Syarif Hidayatullah, S.Tr.M MM. yang masih tergolong masih sangat Muda selalu berusaha memikirkan para pemuda pemudi desa yang menjadi harapan keluarga dan masyarakat.
Di usianya yang baru 25 tahun Syarif mempunyai semboyan dalam kehidupannya “Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok Dan ditangan pemuda lah maju dan mundurnya daerah tersebut”. Maka tidak berlebihan bila terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Pali Syarif berkeinginan untuk memperdayakan para pemuda dalam suatu wadah “Karang Taruna” di desanya masing-masing.
Hal ini dibuktikan Beberapa minggu lalu Syarif telah memberikan bantuan alat-alat olah raga dan kegiatan perlombaan kepada beberapa karang taruna yang ada di Tanah Abang. Tentunya ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian Syarif terhadap program kegiatan karang taruna di Desa.
“Maka kedepan bila saya terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pali, saya ingin karang taruna yang ada di Kecamatan Tanah Abang bisa melakukan hal-hal yang positif dan sederhana sebagai berikut :
1. Mengadakan pelatihan kepemimpinan organisasi bagi karang taruna. Karena Pelatihan kepemimpinan sangatlah penting bagi para pemuda dan karang taruna. Pelatihan tersebut akan dapat mendorong dan memotivasi bagi karang taruna untuk membuka wawasan dan kedewasaan dalam berfikir, berpola dan bertindak positif terhadap setiap aktifitas dan kegiatan.
2. Mengadakan kegiatan kerja bakti kebersihan lingkungan dan penataan lingkungan Desa. Kerja bakti merupakan budaya yang harus ditumbuh kembangkan dalam bermasyarakat. Karena kerja bakti tersebut akan menimbulkan kecintaan dan rasa memiliki bagi para pemuda terhadap kegiatan di desa. Begitupun juga dalam penataan desa. Karang taruna harus selalu dilibatkan dalam menata dan mengembangkan desa. Karena menata desa bukan hanya tugas kepala desa tetapi juga tugas karang taruna yang harus terlibat langsung dalam penataan tersebut. Sehingga desa yang ada dapat berlomba lomba dalam memaksimalkan penataan desa yang asri dan bersih.
3. Menggalakkan penanaman apotik hidup dan warung hidup di setiap lingkungan rumah. Di Setiap lingkungan yang ada di desa tentu memiliki pekarangan dan halaman rumah. Maka karang taruna harus bisa memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan penghijauan melalui program “Apotik hidup & warung hidup”. Budaya orang tua kita dulu dalam memanfaatkan lingkungan dan halaman rumah harus kita hidupkan kembali. Karena ada beberapa tanaman yg bisa kita jadikan obat-obatan tradisional dan bisa kita menjual belikan hasil tanaman lingkungan ditempat tinggal kita masing-masing yang sudah punah dan jarang dilakukan oleh para pemuda zaman sekarang.
4. Mengadakan jadwal pengajian dan jadwal olah raga bersama. Kegiatan pengajian dan olah raga bersama merupakan ajang silaturahmi bagi para pemuda yang harus kita budayakan dan galakkan. Karena semakin seringnya kita berkumpul maka disanalah bisa kita memanfaatkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Melalui ajang pengajian dan olah raga bersama akan menimbulkan ide-ide dan kreatifitas serta inovasi dalam kegiatan sehari-hari.
5. Mengadakan perpustakaan sederhana. Perpustakaan Desa adalah merupakan lambang kemajuan suatu desa. Seseorang yang gemar membaca buku. Berarti keberhasilan pertama telah dia dapatkan. Maka oleh sebab itu para pemuda harus dibekali dengan ilmu pengetahuan melalui motivasi gemar membaca. Karena saya ingat pesan Nabi Muhammad Saw “Barang siapa yang ingin bahagia dan berhasil dunia dan akhirat maka harus dibekali dengan ilmu pengetahuan”
6. Mengadakan lomba-lomba yang positif. Perlombaan dan kreatifitas para pemuda melalui lomba positif adalah menampilkan kelebihan masing-masing. Semakin sering kita tampilkan dalam perlombaan terhadap minat dan bakat. Maka kita sebagai pemuda akan semakin jelas kelebihan dan kekurangan kita masing-masing dan disanalah evaluasi diri harus disadari.
7. Mengadakan wisata tahunan dan outbon. Bagi para pemuda dan karang taruna wisata adalah hal yang sangat menggembirakan dan menyenangkan. Disanalah tempat kita melepaskan kepekatan, kejenuhan dan kebosan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Namun program wisata tersebut harus berdampak positif dan menimbulkan kreatifitas baru bagi kemajuan organisasi karang taruna. Jgn wisata itu terkesan hanya jalan-jalan, tetapi wisata yang dilakukan juga akan menimbulkan ilmu dan pemikiran yang baru untuk pengembangan Desa masing-masing sesuai kelebihannya. Maka wisata tersebut akan berdampak positif untuk kemajuan keluarga dan Desa. Begitupun juga dalam wisata dilaksanakan outbon yang tujuannya adalah untuk menjaga kekompakan dan silaturahim dalam mengembangkan dan menata organisasi yang harus memiliki visi dan misi serta program kerja secara bersama-masa.”ujar Syarif Hidayatullah saat dibincangi awak media ini via telepon pada Selasa (02/01/2024).
Edi.
0 Comments