PALI, – 29 Oktober 2024 – Di tengah cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah, termasuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), calon Bupati PALI, Asgianto, ST, dan calon Wakil Bupati, Iwan Tuaji, SH, memberikan himbauan penting kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. Dalam beberapa hari terakhir, suhu di wilayah ini mencapai puncak tertinggi hingga 37 derajat Celsius, sebagaimana dilaporkan oleh stasiun pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di Ciputat, Tangerang Selatan.
Dalam kesempatan ini, Asgianto, ST, calon Bupati PALI nomor urut dua, menyampaikan bahwa suhu panas yang ekstrem ini sangat memengaruhi kesehatan dan aktivitas masyarakat. “Cuaca seperti ini tidak dapat kita kendalikan. Maka dari itu, yang bisa kita lakukan hanyalah mengantisipasi dan menjaga tubuh tetap sehat. Saya berharap masyarakat menghindari makanan dan minuman yang dapat menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba seperti es, dan selalu melindungi diri saat keluar rumah, misalnya dengan memakai payung atau topi,” ungkapnya.
Asgianto menambahkan, dalam kondisi seperti ini, menjaga hidrasi adalah hal yang sangat penting. “Suhu yang tinggi ini bisa menyebabkan dehidrasi, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya. Kami menghimbau agar masyarakat banyak minum air putih dan mengurangi aktivitas berat di luar ruangan. Ingatlah, kesehatan adalah harta yang tak ternilai, dan kita harus selalu menjaganya.”tambahnya.
Himbauan ini juga oleh calon Wakil Bupati, Iwan Tuaji, SH, yang merupakan putra asli dari Desa Purun, Penukal. Bagi Iwan, kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, terlebih saat menghadapi perubahan iklim yang tidak terhindarkan.
“Kesehatan adalah nilai yang mahal. Dalam situasi panas yang tidak bisa kita kendalikan ini, kita harus bersyukur dan memahami bahwa semua ini adalah bagian dari siklus alam, kehendak Allah SWT. Maka kita hanya bisa berupaya sebaik mungkin untuk menjaga diri dan keluarga kita,” ujar Iwan.
Lebih lanjut, Iwan juga mengingatkan pentingnya saling mengingatkan di lingkungan sekitar. “Jaga anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan. Kita harus bersama-sama menguatkan solidaritas, saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan di tengah situasi yang penuh tantangan ini,” tambahnya.
Masih kata Iwan Tuaji. Menurut data yang ada, fenomena suhu panas ini tidak hanya dialami oleh Kabupaten PALI, namun juga melanda sebagian besar negara-negara di Asia Selatan. Cuaca panas ekstrem ini diprediksi akan bertahan selama beberapa hari ke depan. Di tengah kondisi ini, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah, dan menjaga kesehatan dengan disiplin.
Asgianto dan Iwan berharap masyarakat PALI mampu menghadapinya dengan bijak. Mereka juga berharap masyarakat dapat terus bersinergi menjaga kondisi tubuh, mengatur pola makan, dan tetap waspada terhadap dampak cuaca panas yang dapat memengaruhi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
“Semoga himbauan ini menjadi langkah kecil yang bermanfaat dalam upaya bersama menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh di tengah kondisi cuaca ekstrem yang sedang melanda.”tutup Paslon Bupati PALI 2024-2029. ***.
0 Comments