Ruteng, NTT//SI.com- Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena bersama rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Manggarai, Jumat (11/04/2025).
Kabupaten Manggarai merupakan Kabupaten yang ke-19 yang dikunjungi Gubernur NTT setelah sebelumnya di Kabupaten Manggarai Timur.
Laka Lena mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk melihat langsung berbagai situasi lapangan terkait dengan urusan pertanian, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
“Setiap kunjungan, kami pasti selalu bertemu dengan pemerintah dan berbagai stakeholder. Kami juga akan bertemu dengan pimpinan-pimpinan tokoh agama yang berperan penting didaerah tersebut”, katanya
Pada Sabtu (12/04/2025) pagi, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena mengunjungi Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat di istana Keuskupan Ruteng, di Tenda, Kecamatan Langke Rembong.
Dalam kunjungan ini kata Melki Laka Lena, untuk membahas banyak hal seperti makanan bergizi gratis, stunting, kemiskinan ekstrem, juga termasuk proyek geothermal.
“Intinya nanti pasti akan duduk bersama dibahas untuk sama-sama menemukan solusi terbaik, apa yang paling baik buat pengembangan pembangunan ke depan untuk semua sektor yang ada di Manggarai”, pungkas Melki
Ketika ditanya awak media terkait proyek geothermal yang masuk dalam Perpres RPJMN apakah Provinsi NTT juga masuk dalam Perpres itu. Melki mengatakan yang sudah bagus itu tetap berjalan, yang kurang bagus diperbaiki sampai benar-benar bagus.
“Jadi kita punya tiga kategori yah, yang masih bagus tetap jalan terus. Yang kurang bagus perlu diperbaiki dulu baru kemudian dijalankan, termasuk proyek geothermal”, cetusnya
Terkait kontroversi yang terjadi di Kabupaten Manggarai soal rencana proyek pembangunan geothermal di Poco Leok, ia mengatakan biar objektif, nanti akan dilakukan duduk bersama dengan berbagai pihak.
“Pemerintah dan semua pihak akan duduk bersama untuk mencari solusi. Kami juga bertemu Bapak Uskup, karena ini juga jangan sampai urusan geothermal mengganggu semua pembangunan di NTT, khususnya di Manggarai”, tegasnya
Ketika ditanya awak media, apakah nanti akan melakukan pembentukan tim cek fakta, Laka Lena mengatakan, semua unsur baik yang pro maupun yang kontra akan duduk bersama untuk mencari solusi agar persoalannya cepat terselesaikan.
Sementara Mgr. Siprianus Hormat kepada sejumlah awak media mengaku senang atas kunjungan Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dan rombongan ke Keuskupan Ruteng.
“Sebagai bagian dari masyarakat NTT kami sangat senang mendapat kunjungan dan juga menjadi perhatian dari Bapak Gubernur”, ungkap Mgr. Siprianus Hormat
Sebagai tokoh agama, kata Mgr. Sipri Hormat, pihaknya tentu akan memberikan pandangan-pandangan moral dan etis, agar proses pembangunan tidak mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Ditegaskan Mrg. Siprianus Hormat, bahwa kritik bukan untuk memecah belah, melainkan bagian dari usaha bersama untuk membangun.
“Kita semua punya tanggung jawab. Kritik yang membangun harus terus disuarakan, apalagi dari masyarakat yang mengalami langsung dampaknya. Pemerintah tidak bisa mengambil keputusan hanya dari informasi satu arah. Harus ada proses duduk bersama,” tegas Mgr. Sipirianus Hormat
Pewarta : Dody Pan
0 Comments