DPMD PALI Hadir Dukung Ketahanan Pangan, Desa Raja Tanam Jagung Hibrida

PALI – Semangat gotong royong menyelimuti Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), saat perangkat desa, warga, jajaran Muspika, TNI, dan Polri bahu-membahu menanam bibit jagung hibrida Syngenta NK306 Garuda di lahan seluas 1,4 hektare di Dusun 5 pada Selasa (23/9/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Raja, Aswin Markosuma, ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PALI Edy Irwan, SE, M.Si yang hadir diwakili Staf Kabid Pembangunan Desa (Pendes), Yandri Yasin. Kehadiran DPMD PALI menjadi penegasan bahwa pemerintah kabupaten senantiasa berdiri di garda depan mendukung program ketahanan pangan desa.

“Pemerintah daerah melalui DPMD tidak hanya memberikan regulasi, tetapi juga hadir langsung mendampingi agar program berjalan sesuai dengan tujuan. Penanaman jagung ini adalah langkah nyata mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa,” ungkap Yandri Yasin dalam kesempatan tersebut.

Ia menambahkan, program ketahanan pangan yang dibiayai melalui Dana Desa ini bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan stakeholder lain merupakan kunci suksesnya pembangunan berbasis desa.

Sementara itu, Kepala Desa Raja, Aswin Markosuma, menyampaikan bahwa program penanaman jagung ini dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dengan tujuan menjadikan Desa Raja semakin mandiri.

“Program ini merupakan amanah dari pemerintah pusat yang dibiayai melalui Dana Desa. Kami ingin setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberi manfaat bagi warga. Penanaman jagung bukan hanya untuk pangan, tapi juga untuk membuka jalan menuju kemandirian ekonomi,” ujar Aswin.

Ia menegaskan, kegiatan ini telah dirancang matang sejak awal, mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga pengawasan pertumbuhan tanaman. Semua diarahkan agar hasil panen nantinya mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Aswin juga menekankan, program ketahanan pangan yang dijalankan desanya bukan sekadar menanam jagung, tetapi menanam harapan.

“Ini adalah fondasi penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan membangun kemandirian ekonomi masyarakat Desa Raja. Semoga hasil panen dapat meningkatkan kesejahteraan warga dengan dampak yang berkelanjutan,” tutupnya penuh optimisme. (35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS