PALI, – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menginisiasi kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian Desa Tempirai Timur, Kecamatan Penukal Utara, Selasa (14/10/2025) pagi.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan dihadiri langsung oleh Kabid Pembangunan Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna (PM TTG) DPMD PALI, yang hadir mewakili Kepala Dinas PMD PALI, Edy Irwan, S.E., M.Si. Turut hadir pula perwakilan Camat Penukal Utara, Kepala Desa Prabumenang Eko Purwanto, Kelompok Tani, PPL Pertanian, ibu-ibu PKK, serta unsur Polsek Penukal Utara dan Babinsa TNI sebagai bentuk sinergi lintas sektor.
Penanaman dilakukan secara manual (tugal) di atas lahan seluas 1 hektar, menggunakan bibit jagung hibrida BISI 25 sebanyak 25 kantong benih F1 Super. Kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga pukul 10.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid PM TTG Edo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi langsung arahan Kepala Dinas PMD PALI, Edy Irwan, S.E., M.Si., untuk memperkuat kemandirian pangan desa melalui pemanfaatan Dana Desa (DD) secara produktif dan berkelanjutan.
“Program ini sejalan dengan instruksi Bapak Kepala Dinas PMD PALI agar setiap desa mengoptimalkan Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan. Jagung dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan relatif mudah dikembangkan oleh petani lokal,” ujar Edo.
Lebih lanjut, Edo menjelaskan bahwa Dinas PMD PALI akan terus melakukan pendampingan terhadap pemerintah desa agar pengelolaan Dana Desa (DD) benar-benar transparan, tepat sasaran, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari Dana Desa digunakan untuk kegiatan produktif yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga. Pemerintah desa tidak hanya dituntut membangun fisik, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi warganya,” tegas Edo.
Kegiatan ini menggunakan alokasi Dana Desa sekitar Rp20 juta hingga Rp25 juta per hektar, sesuai program prioritas pemerintah pusat dalam mendukung ketahanan pangan di pedesaan.
Sementara itu, unsur Polsek Penukal Utara dan Babinsa TNI hadir memberikan dukungan keamanan dan motivasi kepada masyarakat agar terus berpartisipasi dalam program pertanian desa.
Menutup kegiatan, Edo menegaskan komitmen Dinas PMD PALI di bawah kepemimpinan Edy Irwan, S.E., M.Si. untuk terus mendorong dan mengawal program ketahanan pangan di seluruh desa se-Kabupaten PALI.
“Kami akan terus bersinergi dengan seluruh pihak—pemerintah kecamatan, TNI-Polri, dan kelompok tani—agar program ini berkelanjutan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa,” pungkasnya. (35).