Dinas PMD PALI Dampingi Program Cetak Sawah Tahap II, Dukung Swasembada Pangan Nasional

PALI – Program strategis nasional dalam bidang ketahanan pangan kembali bergulir di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Jumat (3/10/2025), kegiatan cetak sawah tahap II dengan total luasan mencapai 3.000 hektare resmi dilaksanakan di beberapa titik desa, yakni Desa Kota Baru, Prabumenang, Tanding Marga, dan Tempirai di Kecamatan Penukal Utara.

Program cetak sawah ini dipimpin langsung oleh Dinas Pertanian dengan dukungan penuh TNI sebagai leading sector, serta didampingi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten PALI. Kehadiran Dinas PMD menjadi bagian penting untuk memastikan keterlibatan pemerintah desa serta kelancaran teknis kegiatan di lapangan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas PMD PALI, Edy Irwan, SE., M.Si., yang diwakili Staf bidang PM TTG penggerak Swadaya Masyarakat, Abdul Qodir, menjelaskan bahwa kegiatan cetak sawah bertujuan mendukung swasembada pangan, meningkatkan produktivitas lahan pertanian, dan membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat desa. “Peran kami di Dinas PMD adalah mendampingi Dinas Pertanian dan TNI di setiap titik desa, memastikan administrasi, koordinasi, dan komunikasi dengan pemerintah desa berjalan baik,” ungkapnya.

Abdul Qodir menambahkan, dari data pendampingan yang dilakukan, tercatat sudah ada 15 desa yang terlibat dalam program cetak sawah tahap II. Pada pelaksanaan hari ini, tercatat empat desa di Penukal Utara yang menjadi titik kegiatan, dan seluruh proses berjalan lancar sebagaimana desa-desa sebelumnya.

Dinas PMD berharap program cetak sawah ini tidak hanya berhenti pada kegiatan fisik, tetapi juga berkelanjutan dalam meningkatkan ketahanan pangan desa serta kesejahteraan petani. “Kami mendorong agar hasil dari program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa,” ujarnya.

4 Foto kegiatan. Desa Tempirai, Prabumenang, Tanding Marga dan Kota Baru Kecamatan Penukal Utara. Jumat 3 Oktober 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD PALI, Edy Irwan, SE., M.Si., saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menegaskan bahwa setiap perangkat daerah di PALI memiliki peran sebagai perpanjangan tangan Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Baik Dinas PMD, Dinas Pertanian, maupun dinas lainnya, semua bergerak untuk rakyat. Cita-cita kita adalah menjadikan PALI sebagai lumbung pangan daerah, bahkan nasional,” tegasnya.

Program cetak sawah ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat desa. (35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS