Manggarai Timur, NTT//SI.com- Proyek pengerjaan jalan lapisan penetrasi (Lapen) dengan nama paket peningkatan jalan masuk terminal kembur yang dikerjakan oleh CV. Pena Mas dan Pengawas adalah CV. El Muna dengan waktu pelaksanaan 120 hari kelender tidak sesuai RAB.
Pantauan awak media di lokasi, penyulingan pada dinding tembok penahan jalan tersebut menggunakan bambu.
Padahal dalam setiap RAB pengerjaan konstruksi bahan yang digunakan untuk penyulingan tembok penahan harus menggunakan pipa.
Pipa yang dimaksud berfungsi agar saat terjadi hujan, air yang masuk tidak mengendap. Akan tetapi dialirkan keluar melalui pipa.
Selain itu, tembok bahu jalan pada proyek ini sudah mengalami keretakan.
Dikonfirmasi via telephone oleh Wartawan, Silvester Cai, Kontraktor CV. Pena Mas menyebut bahwa semua pengerjaan proyek tidak ada yang mulus.
Dengan nada keras, Silvester mengklaim akan melakukan perbaikan pada masa pemeliharaan dalam tempo waktu satu tahun.
“Semua pekerjaan proyek tidak ada yang mulus supaya kamu tahu. Nanti saya akan perbaiki pada masa pemeliharaan”, kata Cai.
Untuk diketahui, proyek Lapen ini dikerjakan dengan dana APBD Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2023 senilai Rp. 944.999.000,-.
Editor : Dody Pan
0 Comments