Diduga Trauma dengan Anggaran 200 Juta Tahun 2024, Diskominfo Manggarai Bangun Kemitraan dengan Media

 

Ruteng, NTT//SI.com- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Manggarai, diduga trauma dengan dana publikasi media tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 200 juta yang disebut-sebut mengalir kebeberapa media tertentu.

Kasus dugaan penyelewengan dana publikasi media sebesar Rp. 200 juta tersebut, saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak Polres Manggarai.

Pada Sabtu (05/07/2025), Diskominfo menggelar “Rapat Sinergisitas dan Transparansi dengan Media” bertempat di kantor Diskominfo Kabupaten Manggarai.

Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Diskominfo, Kabupaten Manggarai, Paulus Jeramun mengatakan, Kominfo dan Media adalah mitra.

“Mari kita bangun kemitraan ini, tujuan dari membangun kemitraan ini, bukan untuk menjinakan rekan-rekan media”, ungkap Paulus

Kegiatan tersebut merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai melalui Dinas Kominfo dalam membangun Manggarai lima tahun kedepan.

Paulus Juga menyampaikan bahwa, peran media sangat dibutuhkan dalam menyalurkan Informasi yang mengedukasi masyarakat dalam membangun opini publik.

“Sinergitas dengan media bukan berarti mengintervensi segala bentuk pemberitaan dari teman-teman media. Teman-teman media tetap pada koridor sebagai pilar demokrasi, dan berkarya dengan prinsip jurnalistik yang independen dan profesional”, kata Paul

Ia berharap, berita yang disajikan rekan-rekan media dapat berguna bagi masyarakat dan Pemerintah menuju Manggarai maju lebih cepat.

Untuk diketahui, saat seasi tanya jawab antara Rekan Media bersama Diskominfo Manggarai, salah satu Wartawan menanyakan terkait kasus dana Rp. 200 juta tahun anggaran 2024 yang disebut-sebut mengalir kebeberapa media tertentu. Namun, Plt. Kadis Diskominfo, Paulus Jeramun, enggan memberikan komentar.

Pewarta : Dody Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses