SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Desa Air Limau Tuan Rumah Sosialisasi PPA dan TPPO


0
6 shares

Muara Enim, 16 Mei 2025 – Desa Air Limau, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi penting bertajuk “Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Muara Enim, bekerja sama dengan Polres Muara Enim.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Air Limau ini diikuti oleh perwakilan dari 16 desa se-Kecamatan Rambang Niru. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua TP PKK Kecamatan, Camat Rambang Niru beserta perangkat kecamatan, Ketua TP PKK dari masing-masing desa, Kepala Desa, serta unsur dari instansi terkait seperti Dinas PPA (diwakili oleh Gusti Suciati, SKM, MKM), Polres Muara Enim (diwakili Hery, SH), dan Dinas Tenaga Kerja (diwakili M. Haryono).

Kepala Desa Air Limau, Zairil Effendi, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya sebagai tuan rumah kegiatan edukatif tersebut. “Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat karena Desa Air Limau dipilih menjadi tuan rumah sosialisasi PPA dan TPPO. Ini bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat desa,” ujarnya.

Dalam wawancaranya, Zairil menekankan pentingnya menyampaikan informasi dari sosialisasi ini kepada masyarakat, terutama terkait kewaspadaan terhadap penipuan berkedok tawaran kerja ke luar daerah atau luar negeri. “Kami berharap warga lebih mawas diri, jangan mudah tergiur iming-iming gaji besar. Banyak kasus perdagangan orang bermula dari tawaran pekerjaan seperti itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan pesan moral penting yang disampaikan dalam sosialisasi ini, yaitu agar masyarakat tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. “Ingat, kekerasan terhadap istri atau anak sekalipun bisa berurusan dengan hukum pidana. Mari kita lindungi keluarga dan lingkungan dari kekerasan,” imbaunya.

Baca juga:  Hampir Selesai "Babinsa 04 Gunung Megang Kebut Pengerjaan Bedah Rumah

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya bersama menciptakan lingkungan yang aman, ramah perempuan dan anak, serta bebas dari praktik perdagangan manusia. Antusiasme peserta serta dukungan pemerintah desa menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas kekerasan dan TPPO hingga ke akar rumput. (Laporan: Nuramin Jafar)


Like it? Share with your friends!

0
6 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS