PALI – Polsek Tanah Abang jajaran Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meningkatkan patroli dan monitoring debit air Sungai Lematang, Sabtu (13/9/2025), menyusul curah hujan tinggi yang memicu luapan sungai dan menggenangi permukiman warga.
Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H. memimpin langsung kegiatan bersama PS Kanit Intelkam Aipda Roy P. Saragih, S.H., Anggota Samapta Aipda Asep Mulyana, serta Bhabinkamtibmas Brigpol M. Jaim Dani, S.H.
Dari hasil pemantauan, terdapat 11 desa di Kecamatan Tanah Abang yang berada di bantaran Sungai Lematang dan Sungai Perayun. Desa Curup menjadi wilayah terdampak dengan ketinggian air mencapai 40–50 cm. Beruntung, belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian material.
“Mayoritas rumah warga di Desa Curup berupa rumah panggung, sehingga air belum masuk ke dalam rumah. Meski demikian, kami tetap siaga dan berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, BPBD, serta instansi terkait,” ujar IPTU Arzuan.
Polsek Tanah Abang juga merekomendasikan agar Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan sembako, serta Dinas Kesehatan menyiapkan obat-obatan untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir.
Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, menegaskan bahwa patroli dan koordinasi lintas sektor akan terus ditingkatkan.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami imbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, namun tetap tenang karena aparat selalu hadir untuk memberikan perlindungan dan bantuan,” tegas AKBP Yunar.(35).













