SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Camat Tanah Abang Mengenalkan Warisan Sejarah Candi Bumiayu di Tengah MTQH Sumsel


0
10 shares

Tanah Abang, PALI — Saranainformasi.com-Hari Minggu biasanya menjadi ruang bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk beristirahat, namun tidak bagi Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tanah Abang, H. Darmawan, S.H. Semangat pengabdiannya membawanya tetap aktif di tengah akhir pekan ini, Minggu, 27 April 2025.

Bertepatan dengan momen Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), H. Darmawan, S.H. memanfaatkan kesempatan emas tersebut untuk memperkenalkan mahakarya sejarah yang terpendam: Candi Bumiayu, sebuah cagar budaya bernilai tinggi yang terletak di Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang.

Di bawah langit cerah yang memayungi Tanah Abang, Darmawan tampak mendampingi para kafilah dan peserta MTQH dari berbagai kabupaten/kota — Musi Rawas, Lahat, hingga Empat Lawang — dalam kunjungan ke situs bersejarah itu. Bersama Megis yang membidangi pelestarian cagar budaya, kunjungan ini menjadi lebih dari sekadar rekreasi, ia menjadi perjalanan menapak jejak peradaban.

Di tengah kesibukannya mendampingi para tamu, H. Darmawan, S.H. berbagi kisah kepada Saranainformasi.com.

“Candi Bumiayu adalah salah satu cagar budaya di Provinsi Sumatera Selatan. Ini adalah saksi bisu kejayaan masa lampau yang kini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten PALI, khususnya Kecamatan Tanah Abang,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Menurutnya, kunjungan para peserta MTQH ke Candi Bumiayu tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi momentum membangkitkan rasa cinta terhadap warisan nenek moyang.

“Kami merasa sangat terhormat. Pengunjung yang hadir, terutama kafilah dari berbagai daerah, menjadi duta tak langsung untuk memperkenalkan Candi Bumiayu ke dunia luar. Ini juga membuktikan bahwa Tanah Abang tidak hanya kaya dengan tradisi religius, tetapi juga memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa,” lanjutnya.

Baca juga:  Masyarakat mengucapkan Terimakasih Ke Pemdes Palak Tanah membangun Jalan Usaha Tani
Foto: Camat Tanah Abang mendampingi Kafilah MTQH ke Cagar budaya bersejarah Candi Bumiayu

Dalam percakapannya, Darmawan juga sedikit mengulas asal-usul candi ini. Menurut informasi yang ia ketahui, Candi Bumiayu merupakan warisan peradaban masa lampau, diperkirakan berasal dari era Kerajaan Sriwijaya. Arsitekturnya memadukan unsur budaya Hindu-Buddha, memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh keagamaan dan perdagangan di wilayah ini pada masa lampau.

Di sela tutur katanya, tampak semangat membara di mata Darmawan. Ia berharap, melalui momen besar seperti MTQH ini, Candi Bumiayu akan semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional bahkan internasional.

“Kami ingin agar situs ini tidak hanya jadi kenangan, tetapi menjadi bagian nyata dari perjalanan generasi mendatang. Dengan adanya kunjungan ini, semoga masyarakat Tanah Abang, PALI, bahkan Sumatera Selatan, semakin sadar betapa pentingnya melestarikan cagar budaya,” pungkasnya.

(ES).


Like it? Share with your friends!

0
10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS