PALI – Detik-detik menuju hari bersejarah kian mendekat. Hanya tersisa 21 hari hingga pesta demokrasi serentak, dan hiruk-pikuk kampanye Pilkada PALI 2024 semakin menggebu. Di antara gegap gempita perjuangan para calon, pasangan nomor urut dua, Asgianto, ST dan Iwan Tuaji, SH, menjadi sorotan ketika mereka menggelar kampanye di Zona D yang meliputi Kecamatan Abab dan Tanah Abang, pada Rabu, 6 November 2024.
Kampanye mereka dimulai dengan langkah mantap di Desa Tanjung Kurung pada pukul 13.00, menyapa setiap warga yang hadir dengan senyum hangat dan sapaan yang penuh keakraban. Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Desa Prambatan, menyerap aspirasi dan harapan masyarakat setempat hingga pukul 15.00. Kampanye berlanjut ke Desa Pengabuan hingga sore menjelang. Akhir dari rute kampanye ini berada di Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, di mana kehadiran Asgianto dan Iwan disambut meriah oleh warga yang setia menunggu.
Di Desa Lunas Jaya, pasangan calon nomor urut dua ini bersama tim pemenangan meluangkan waktu untuk menunaikan ibadah shalat Maghrib di rumah salah seorang warga yang telah menanti kedatangan mereka sejak siang hari. Usai shalat, suasana keakraban semakin terasa ketika mereka duduk bersama dalam jamuan makan malam sederhana di kediaman Supran Mastura, SH. Dari satu rumah ke rumah lainnya, pasangan ini dengan penuh kerendahan hati mendengarkan harapan warga hingga kampanye berakhir di rumah Junai, Tanah Abang Utara, pada pukul 20.00.
Dalam setiap langkah kampanye, masyarakat Kecamatan Abab dan Tanah Abang menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Wajah-wajah penuh suka cita dan suara riuh gembira terdengar sepanjang jalan, menandakan betapa besarnya harapan mereka kepada pasangan nomor urut dua ini. Asgianto dan Iwan Tuaji, dengan tutur kata yang santun dan penuh etika, berusaha selalu menekankan pentingnya menjaga demokrasi yang gembira dan harmonis, menghindari segala bentuk provokasi dan permusuhan.
Di setiap desa yang dikunjungi, mereka menyampaikan pesan yang sama: agar setiap pendukung tetap saling menghormati, menjaga kerukunan, dan tidak menabur benih kebencian terhadap sesama. Mereka berpesan agar pesta demokrasi ini menjadi ajang kegembiraan, bukan perselisihan.
Ketika malam mulai merayap, pesan damai ini semakin bergema di Tanah Abang. Dalam suasana kehangatan, Asgianto mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi pada tanggal 27 November nanti, memilih dengan hati yang tulus. Ia berpesan kepada tim dan seluruh pendukungnya untuk selalu menjaga etika dalam berpolitik, menghindari kesombongan, dan tetap berpolitik dengan bijaksana.
Sebelum pulang. Asgianto berbicara dengan penuh harap, “Mari kita jadikan Pilkada PALI sebagai pesta demokrasi yang riang gembira. Hindari konflik dan jangan sombong. Pilihlah pemimpin dengan hati dan niat tulus demi kemajuan PALI.” Suaranya seolah mengalirkan keteduhan yang menyentuh relung hati, seakan memanggil setiap warga untuk merangkul nilai-nilai luhur demokrasi.
Dengan kata-kata itu, Asgianto menyentuh hati setiap orang yang hadir, membawa mereka dalam suasana penuh harapan untuk masa depan PALI yang lebih baik. Mereka pun pulang dengan senyum dan keyakinan, membawa harapan baru bersama pasangan Asgianto dan Iwan Tuaji, sosok pemimpin yang mereka yakini akan membawa perubahan untuk PALI tercinta.***.
0 Comments