Redaksi sarana informasi.com
Palembang, si.com// Dialog Interaktif Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH bersama Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, SH., MH dan Bupati Walikota se-Sumatera Selatan dalam “Inovasi Dan Terobosan Mendorong Sumsel Mandiri Pangan” Berlangsung di Hotel Novotel Palembang, Jum”at (24/10/2025).
Dalam dialog ini, Askolani berkomitmen untuk terus melakukan terobosan dalam peningkatan produksi pangan di Kabupaten Banyuasin khususnya dan Sumsel umumnya.
Disampaikannya bahwa saat ini Banyuasin telah menjadi Lumbung Pangan Nomor 2 Nasional dengan dengan produksi padi terbesar di Indonesia sebanyak 1.163.416 ton/GKG mengungguli Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat dengan produksi padi sebesar 911.565 ton/GKG dan dibawah Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat dengan produksi padi 1.253.718 ton/GKG.
Untuk luas panen, Kabupaten Banyuasin menjadi nomor 1 terbesar di Indonesia dengan luas panen 228.183 ha diikuti oleh Kabupaten Indramayu seluas 197.335 ha dan Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan seluas 180.696 ha, data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Askolani menambahkan bahwa Sektor Pertanian di Kabupaten Banyuasin memiliki Luas Baku Sawah (LBS) 189.345 ha terdiri dari Luas Sawah Pasang Surut 164.410 ha, Luas Sawah Lebak 23.737 ha, Luas Tambah Tanam 232.979 ha dan Luas Panen 228.183 ha dengan Produksi Padi (GKG) sebanyak 1.163.416 ton dan Produksi Beras sebesar 647.974 ton.
“Di Kabupaten Banyuasin semua jenis tumbuhan hidup dan melalui Gerakan Pulauan Bueh, Banyuasin telah berinovasi menanam nanas, tumbuh dan buahnya manis, ada juga kelapa pandan wangi yang ditanam oleh pelaku usaha dan semua tumbuh di Kabupaten Banyuasin, ” jelasnya.
“Saya yakin dan percaya Sumatera Selatan mampu mandiri pangan dengan terobosan dan inovasi dilakukan bersama kabupaten kota dan tentu atas dukungan Gubernur Sumatera Selatan Bapak Herman Deru. Banyuasin sendiri siap bersama berbagi dan terus melakukan upaya peningkatan produksi pertanian, ” tegasnya.
Sebagai orang nomor satu di Sumatera Selatan, Herman Deru setelah berdialog dan mendengarkan setiap masukan dan pendapat dari seluruh Kabupaten kota se-Sumsel akan berupaya keras mewujudkan Sumsel mandiri pangan.
“Tentu semua ini tidak akan terwujud tanpa semua dukungan dan kontribusi besar serta kerja sama seluruh Kabupaten kota, Bupati dan Walikota di Sumatera Selatan, ” jelasnya.
” Alhamdulillah hari ini kita dapat melakukan persamaan persepsi guna meningkatkan ketahanan pangan sesuai dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” tutup Hernan Deru.
Editor Pahrul Edi













