PALEMBANG//SI.com- Upaya peningkatan kualitas pembelajaran bagi ustadz/dzah TK/TP Al-Quran di Sumsel terus dilakukan. Satu diantaranya dilaksanakan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel.
Acara ini dikemas dalam Pembekalan Tim Standarisasi Ustad/zah LPPTKA BKPRMI se-Sumsel, di Gedung Pendidikan dan Latihan (Diklat) Al Kahfi BKPRMI Sumsel, Jalan Perindustrian I, Palembang, (Sabtu-Ahad, 6-7 Agustus 2022).
Zulfikar Ali Fajri, S.Ag, M.Si, Direktur Wilayah LPPTKA Sumsel menjelaskan, kegiatan ini mengundang para direktur daerah LPPTKA dan ustadz/dzah se-Sumsel di lingkungan BKPRMI se-Sumsel. Masing-masing BKPRMI daerah mengutus 3 orang, yang nantinya usai pembekalan harus bersedia menjadi penguji di daerahnya masing-masing.
“Para peserta pembekalan ini, nantinya setelah pulang ke daerahnya masing-masing, akan menjadi penguji standarisasi ustadz dan ustadzah di daerahnya,” tegas Zulfikar, yang juga penghulu di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang ini.
*Instuksi Syukuran*
Kepada pengurus LPPTKA BKPRMi se-Sumsel, alumnus Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Palembang ini juga menyampaikan tentang Milad (peringatan hari kelahiran) LPPTKA BKPRMI ke-33 yang jatuh pada (14 Agustus 1989 – 2022).
Terkait dengan hal itu, Zulfikar menginstruksikan kepada seluruh direktur daerah LPPTKA BKPRMI Kabupaten dan Kota, Kepala Unit TK/TP Al-quran se-Sumatera Selatan untuk mengadakan syukuran secara sederhana namun khitmad pada Hari Ahad, tanggal 14 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.
“Masing-masing unit kami instruksikan untuk melakukan syukuran. Meskipun dilakukan dengan sedernaha tetapi harus tetap rasa hikmad. Setelah acara, silakan diupload di medsosnya masing-masing,” tegasnya.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Daerah (DPW) BKPRMI Sumsel, Firdaus, SH pada saat penutupan menjelaskan, program ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya DPW BKPRMI Sumsel untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TK/TPA BKPRMI di Sumsel, khususnya bagi ustadz/dzah yang mengajar di setiap unit TK/TP Al-Quran.
Sebab menurut Firdaus, kualitas santri yang bina dan dididik di TK/TP Al-Quran sangat ditentukan kualitas para ustadz/dzahnya. “Artinya, usatdz/dzah sangat bertanggungjawab terhadap kualitas bacaan Al-quran para santri yang saat ini sedang belajar di setiap TK/TP Al-quran di Sumsel,” ujarnya.
Hadir pada acara itu, selain peserta pembekalan hadir juga sejumlah pengurus BKPRMI Sumsel, dan tamu udangan lainnya.
Ril
0 Comments