JAMBI – Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK) mendatangi kantor BCA Finance di Mayang, Jambi, mendampingi debitur yang diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh oknum pimpinan dan pegawai BCA Finance.
Di depan kantor tersebut, tim AMUK mengungkapkan rasa kecewa mereka terhadap oknum BCA Finance yang dianggap bertindak sewenang-wenang terhadap debitur yang telah menyelesaikan kewajibannya. M.Muslim, salah satu anggota AMUK, mengutarakan ketidakpuasannya, “Kredit unit kendaraan sudah dibayarkan lunas sejak lebih dari dua tahun yang lalu, dengan alasan yang dibuat-buat kenapa BPKB pemilik kendaraan tidak kunjung diserahkan, ada apa ini?”
Aktivis lainnya juga menyoroti adanya pembayaran uang penitipan BPKB mobil Pajero sebesar 25 juta rupiah yang dinilai mencurigakan. Rusdi, orator AMUK lainnya, menyatakan bahwa mereka siap menerima keluhan masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum BCA Finance.
“Kami tidak akan segan-segan melaporkan dugaan pidana kepada kepolisian dan OJK Jambi terkait pengawasan bagian IKNB atas segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh pihak BCA Finance,” tegas Rusdi.
Dalam aksi tersebut, AMUK menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya:
1. Meminta pertanggungjawaban PT. BCA Finance atas dokumen berharga berupa BPKB kendaraan milik Ellya binti Saleh.
2. Mengganti kerugian baik moril maupun materiil.
3. Memproses hukum oknum BCA Finance yang diduga melakukan pidana penipuan dan penggelapan.
4. Meminta OJK segera mengevaluasi segala bentuk penyimpangan kinerja BCA Finance terhadap nasabah.
5. Meminta pimpinan BCA Finance Pusat untuk segera mencopot Kepala Cabang BCA Finance Jambi.
6. Mendesak manajemen Bank BCA untuk menghentikan kerja sama dan suplai modal kepada PT. BCA Finance.
7. Meminta Polda Jambi segera memeriksa pihak BCA Finance terkait dugaan penggelapan BPKB atas nama Ellya binti Saleh.
Berdasarkan informasi dari tim AMUK, aksi unjuk rasa jilid II akan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2024 di beberapa lokasi, termasuk Gedung BCA Finance, Kantor Bank BCA, OJK, dan Polda Jambi. (Snn)
0 Comments