Jambi – Aliansi Masyarakat Peduli Politik Kabupaten Sarolangun menggelar unjuk rasa di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jambi pada tanggal 22 Agustus 2024. Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap persoalan politik yang terjadi di Kabupaten Sarolangun, khususnya terkait pergantian Ketua DPD Partai Golkar Sarolangun yang belakangan ini memicu gesekan di kalangan masyarakat dan kader partai.
Unjuk rasa tersebut dipimpin oleh Edi Latif, seorang tokoh masyarakat Sarolangun yang juga dikenal sebagai aktivis politik di daerah tersebut. Dalam orasinya, Edi Latif menyatakan bahwa proses pemberhentian Ketua DPD Partai Golkar Sarolangun sebelumnya, Tantowi Jahuri, dianggap tidak sesuai dengan prosedur partai. Ia menegaskan bahwa pemberhentian tersebut dilakukan secara sepihak tanpa musyawarah yang melibatkan para kader partai di Kabupaten Sarolangun.
“Kami menilai proses ini tidak demokratis dan tidak melibatkan kader partai dalam musyawarah untuk pemberhentian atau pemilihan Ketua DPD II Kabupaten Sarolangun yang baru. Penunjukan Saudara Endria Putra sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua juga dilakukan tanpa melalui mekanisme yang seharusnya,” ujar Edi Latif.
Lebih lanjut, Edi Latif menekankan bahwa pemberhentian seorang ketua dalam struktur partai politik seharusnya mengikuti aturan yang berlaku, seperti pemberian surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Selain itu, alasan jelas mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh ketua lama juga harus disampaikan kepada publik agar proses ini transparan.
“Kami tidak ingin ada kepentingan pribadi dalam proses ini. Masyarakat berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Partai Golkar adalah partai yang sudah lama berdiri sejak era Soeharto dan seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta keterbukaan,” tambah Edi Latif.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Latif juga meminta agar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi mengkaji ulang keputusan pemberhentian ini. Ia khawatir bahwa transisi yang tidak berjalan baik dapat memicu gejolak di antara para pendukung dan masyarakat.
“Kami berharap Ketua DPD Golkar menerapkan prinsip-prinsip politik yang baik dan adil agar tidak terjadi konflik di tengah masyarakat Sarolangun,” pungkas Edi Latif.
Unjuk rasa ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPD Partai Golkar Provinsi Jambi mengenai tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Politik Sarolangun.***
0 Comments