Ajak Siswa Kurangi Sampah Plastik, PT TeL Distribusikan Botol Minum dan Buku Tulis ke Sekolah-sekolah

Muara Enim – Melanjutkan komitmen dalam bidang pendidikan dan konservasi lingkungan, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “PT TeL Goes to School” dan “Si Duling – Siswa Peduli Lingkungan”, kembali menyalurkan bantuan berupa 730 botol minum (tumbler) dan 730 pack buku tulis kepada 25 sekolah di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Sekolah-sekolah penerima manfaat berasal dari berbagai desa, antara lain Desa Siku, Dangku, Baturaja, Tanjung, Simpang Tanjung, Berugo, Pangkalan Babat, Gunung Raja, Tebat Agung, Kuripan, Teluk Lubuk, dan Air Limau. Pendistribusian tahap kedua ini berlangsung mulai 7 hingga 20 Maret 2025 dan mencakup 9 Sekolah Dasar (SD), 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.

Program Si Duling bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih, sehat, serta kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Salah satu langkah konkret yang didorong adalah penggunaan tumbler guna mengurangi ketergantungan siswa pada botol plastik sekali pakai yang sulit terurai. Dengan membawa air minum dari rumah, siswa tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan sekolah.

Selain mendukung gerakan pengurangan sampah plastik, pendistribusian buku tulis diharapkan dapat menambah semangat belajar siswa agar lebih berprestasi. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa-siswi di sekolah-sekolah sekitar wilayah PT TeL,” ujar perwakilan CSR PT TeL.

Sebelumnya, pada tahap pertama yang berlangsung pada 14–22 Mei 2024, PT TeL telah menyalurkan 660 tumbler dan 660 pack buku tulis ke 30 Sekolah Dasar di Desa Gerinam, Banuayu, Kuripan, Muara Niru, Kahuripan Baru, Bulang, Belimbing, dan Desa Dalam.

Dengan adanya program ini, PT TeL terus menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan sekaligus mengajak generasi muda untuk lebih sadar lingkungan. Harapannya, kebiasaan baik ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masa depan yang lebih hijau.(Nuramin Japar).