“Sepertinya mereka tidak suka diajak baik-baik, mungkin Serikat Pekerja Persatuan Perkarya Adera Harus Aksi.” Ungkap Abdullah.
PALI//SI.Com–,Serikat Pekerja Persatuan Perkarya Adera (SP-PPA) adalah sebuah himpunan pekerja di perusahaan lingkup Adera Field Pengabuan, Atau saat ini di kenal dengan nama PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field. SP-PPA ini sudah mendaftarkan perkumpulanya secara resmi di kementerian ketenagakerjaan dengan Nomor pencatatan:550/550/Disnakertrans/2021.
Dari informasi yang didapat, suplayer kontraktor (Subkon) yang memenangkan lelang tender upah pekerja Perkarya Adera adalah PT, Radiant Utama Interisco Tbk.(PT.RUI, Tbk) dan PT, Trans Dana Profitri (TDP).
Belum berlangsung penanda tanganan agreement kedua belah pihak sudah terkesan kurang harmonis, Bermula dari permintaan serikat pekerja kepada Perusahaan PT RUI Tbk dan PT TDP untuk sosialisasi tatap muka diawal sebelum penanda tanganan kontrak kerja, namun meskipun permintaan serikat pekerja secara tertulis pada (28/12/2021). Tapi salah satu perusahaan tersebut yaitu PT RUI Tbk terkesan tidak Koperatif hingga menorehkan kekecewaan yang mendalam kepada serikat pekerja, pasalnya hingga hari ini surat dari SP-PPA belum di balas.
” Selain kecewa dan geram kami sangat tersinggung, karna permintaan sosialisasi itu tersurat secara resmi, mestinya mereka juga balas surat kami secara resmi, sikap mereka menunjukan kalau perusahaan mereka tidak profesional dan tidak Koperatif, bahkan yang sangat membuat kami tersinggung dari sikap mereka ini seolah-olah serikat pekerja persatuan Perkarya Adera ini dianggap tidak resmi atau abal-abal.” Ungkap Abdulah yang merupakan Ketua Serikat Pekerja -PPA. Saat di wawancarai di ruang sekretariat SP-PPA Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatra Selatan, Jum’at pagi (07/01).
Abdulah juga menambahkan kalau kekecewaan itu bukan hanya dia sebagai ketua, terlebih anggota serikat yang sudah lebih 140 orang, mereka mengatakan kalau tidak bisa sosialisasi tatap muka dengan alasan Prokes, mereka hargai, namun tidak mungkin tidak ada solusi, apalagi di ketahui saat ini pandemi covid-19 sudah tidak separah dulu, dan sudah ada kelonggaran, terbukti sudah banyak acara keramaian dilakukan oleh masyarakat dan juga acara pemerintah, yang terpenting tetap mematuhi peraturan dan penerapan Prokes secara ketat, serta pembatasan jumlah peserta.
“Bagaimana tidak kecewa, sekiranya mereka balas surat kami apapun alasan mereka pasti akan ada solusi jika di musyawarahkan, seperti halnya PT, TDP, mereka Koperatif, mereka balas surat kami apapun alasannya kami hargai, ini kan mestinya momen awal untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara serikat pekerja dengan perusahaan pemenang tender, tapi diawal saja sudah bersikap tidak profesional, bagaimana nanti?
Kami sudah Surati secara baik-baik,
Sepertinya mereka tidak suka diajak baik-baik, mungkin Serikat Pekerja Persatuan Perkarya Adera Harus Aksi damai dulu baru mereka bisa bersikap profesional.”Tutup Ketua SP-PPA. Dengan Nada Kesal.
Terpisah, Rina perwakilan PT, RUI Tbk, saat di kompirmasi via WhatsApp, beliau membenarkan kalau pihaknya belum membalas surat dari SP-PPA. Dan pihaknya merespon permintaan sosialisasi dengan pekerja.
“Iya benar bahwa surat dari serikat belum kami balas, namun kami merespon permintaan sosialisasi melalui meeting secara virtual bukan tatap muka.
Dan kami akan tetap melakukan tatap muka dengan beberapa orang perwakilan anggota serikat.
Dan akan kami kirimkan surat pemberitahuan sekaligus surat balasan perihal tersebut.” Jelas pihak PT. RUI Tbk melalui pesan WhatsApp.
Berbeda dengan pihak PT. TDP, melalui Elpis, dia menghargai usul dari pihak SP-PPA untuk sosialisasi, dan pihaknya sudah membalas surat dari SP-PPA, lebih lanjut dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Ketua serikat.
“Terkait agenda sosialisasi pekerjaan TKJP adera, perusaahan kami sudah membalas surat dari ketua serikat dan kami sudah berkoordinasi via telpon dengan ketua serikat secara langsung.” Kata Elpis kepada media ini.
Tim.
0 Comments