Sarana Informasi Banner

Pemerintah Kecamatan Tanah Abang Hadiri Pelatihan Pengelolaan Produksi Gula Aren di Desa Modong

PALI – Upaya mengangkat potensi lokal kembali ditegaskan Pemerintah Kecamatan Tanah Abang saat menghadiri dan membuka langsung Pelatihan Pengelolaan Produksi Gula Aren di Desa Modong, Selasa (26/11/2025). Kehadiran pemerintah kecamatan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Desa Modong tersebut dihadiri Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanah Abang, Mustar Alimin, mewakili Camat Tanah Abang. Pelatihan menghadirkan jajaran Dinas Koperasi & UMKM, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, perangkat desa, BPD, serta masyarakat yang selama ini terlibat dalam produksi gula aren.

Dalam sambutannya, pihak kecamatan menegaskan bahwa gula aren bukan sekadar hasil alam, tetapi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Pelatihan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengolah potensi tersebut menjadi produk unggulan desa yang bernilai jual tinggi.

Pelatihan mencakup materi lengkap mulai dari teknik penyadapan nira, proses pengolahan, pengemasan, hingga diversifikasi produk turunan seperti sirup aren, kue kukus gula aren, dan biskuit gula aren. Warga diperkenalkan pada standar kualitas yang harus dipenuhi agar produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Kepala Desa Modong, Mustaqim, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya peningkatan kualitas produksi agar gula aren tidak hanya menjadi komoditas lokal, tetapi mampu menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Ia menyebut pelatihan ini sebagai upaya lanjutan dari hasil Musyawarah Desa tentang penetapan gula aren dan ikan salai sebagai produk unggulan tahun 2025.

“Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk membawa potensi desa menuju arah yang lebih maju. Kami ingin masyarakat memiliki keterampilan yang mampu membuka peluang usaha baru,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan Tanah Abang melalui perwakilannya menyatakan siap mendukung penuh program peningkatan kapasitas masyarakat tersebut. Dukungan pemerintah kecamatan bukan hanya pada kehadiran, tetapi juga pada komitmen pembinaan berkelanjutan agar produk lokal Modong memiliki daya saing dan mampu menopang ekonomi desa secara mandiri.

Dengan adanya pelatihan ini, harapan besar mengalir di Desa Modong. Gula aren yang selama ini menjadi tradisi turun-temurun, kini diarahkan menjadi kekuatan ekonomi baru—sebuah potensi yang tidak hanya menghidupkan dapur warga, tetapi juga membuka jalan bagi kemandirian desa.

Pelatihan berakhir dengan sesi praktik langsung, di mana warga belajar mengolah nira hingga menjadi produk siap jual, menandai langkah baru Desa Modong dalam mengembangkan produk unggulan berbasis kearifan lokal. Desa sederhana ini kini mulai menata masa depan, memadukan tradisi dan inovasi demi kesejahteraan masyarakatnya.(35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS

© 2025 SaranaInformasi.com | Media Cetak & Online
Portal Berita Akurat & Berimbang