PALI – Pemerintah Desa Tempirai Utara, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Jumat (8/8/2025), guna membahas keberlanjutan Program Cetak Sawah Tahap I Tahun 2025 yang berkaitan langsung dengan lahan ulayat milik masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB di Kantor Desa Tempirai Utara dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait. Turut hadir dalam forum tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Camat Penukal Utara, Kepala Desa Tempirai Utara, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan unsur undangan lainnya.
Musdesus ini menjadi ruang diskusi terbuka antara pemerintah desa, masyarakat, dan instansi teknis, demi memastikan bahwa pelaksanaan program cetak sawah tidak menimbulkan konflik di kemudian hari, khususnya yang berkaitan dengan status dan hak atas tanah ulayat.
Suasana musyawarah berlangsung tertib, penuh kekeluargaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai mufakat. Seluruh peserta diberi kesempatan menyampaikan pendapat, harapan, maupun kekhawatiran terkait dampak sosial dan teknis dari program yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani tersebut.
Kapolsek Penukal Utara, IPDA Budi Anhar, S.H., M.Si., yang turut memantau langsung jalannya Musdesus, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak yang hadir. Ia menekankan pentingnya kehadiran aparat kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam setiap agenda pembangunan.
“Sebagaimana arahan dari Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., kami di jajaran Polsek terus berkomitmen mengawal seluruh program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadiran kami bukan hanya untuk pengamanan, tapi juga memastikan bahwa proses berjalan dengan tertib, humanis, dan menjunjung tinggi prinsip musyawarah,” ujar IPDA Budi Anhar.
Polres PALI melalui jajaran kewilayahannya terus mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah, termasuk program strategis sektor pertanian seperti cetak sawah, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif, perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat, dan upaya pencegahan konflik sejak dini.
Program cetak sawah yang digagas sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan lokal ini menjadi harapan besar masyarakat Desa Tempirai Utara. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan, diharapkan pelaksanaannya berjalan lancar dan membawa manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan petani dan kemajuan desa. (35).