EMPAT LAWANG, Sumsel — Suasana pagi di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (6/11/2025), menjadi saksi semangat kebersamaan para petani dan nelayan se-Sumatera Selatan. Tepat pukul 09.30 WIB, acara pembukaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XVI Tahun 2025 resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Sumatera Selatan Bidang Kemasyarakatan dan SDM, mewakili Pemerintah Provinsi Sumsel.
Dalam forum bergengsi tersebut, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditetapkan secara resmi sebagai tuan rumah PEDA KTNA XVII Tahun 2027, sebuah kehormatan besar yang menegaskan eksistensi PALI sebagai daerah yang tumbuh cepat, tangguh, dan berdaya saing di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto, ST, dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH.
Pemerintah Kabupaten PALI sendiri hadir dalam forum tersebut melalui Staf Ahli Bupati PALI, yang secara resmi mewakili Bupati dan Wakil Bupati PALI. Dalam sambutannya, Staf Ahli menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta seluruh perwakilan KTNA se-Sumsel kepada Kabupaten PALI.
“Atas nama Bupati dan Wakil Bupati PALI, kami menyampaikan terima kasih atas amanah ini. PALI siap menjadi tuan rumah yang ramah, kompak, dan bersemangat dalam mendukung kemajuan petani dan nelayan se-Sumatera Selatan,” ucap Staf Ahli Bupati PALI di hadapan peserta PEDA KTNA XVI.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten PALI, termasuk Kepala Dinas PMD PALI, Edy Irwan, SE, M.Si., yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Rio Saprioma, S.Sos., serta Kepala Dinas Pertanian PALI, Ahmad Jhoni, SP., MM., yang menjadi motor utama dalam persiapan teknis pelaksanaan PEDA KTNA XVII di tahun 2027 mendatang.
Ahmad Jhoni menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai aspek penting untuk memastikan kesuksesan kegiatan, mulai dari lokasi acara, sarana akomodasi, hingga dukungan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PALI bukan hanya siap, tapi juga layak menjadi pusat kegiatan pertanian dan nelayan di Sumatera Selatan. Ini wujud nyata dari kerja kolaboratif semua pihak,” ujarnya.
Kegiatan PEDA KTNA XVII di PALI nanti akan melibatkan sekitar 3.000 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan, terdiri atas petani, nelayan, pendamping, serta peninjau. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga akan menjadi panggung promosi potensi unggulan PALI di bidang pertanian, perikanan, dan perkebunan.
Sementara itu, Musiwan, Ketua KTNA Kabupaten PALI, menegaskan bahwa seluruh petani dan nelayan di PALI siap menyambut tamu-tamu dari seluruh penjuru Sumatera Selatan.
“Kami menyambut amanah ini dengan penuh kebanggaan. Ini momentum besar bagi petani dan nelayan PALI untuk menunjukkan kemampuan dan potensi daerah kita,” ujarnya penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati PALI juga menyampaikan pesan Bupati Asgianto agar kegiatan besar ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan perikanan, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha tani.

“Bupati dan Wakil Bupati berharap, pelaksanaan PEDA KTNA XVII nanti bukan hanya menjadi ajang seremoni, tetapi benar-benar membawa manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rio Saprioma, Sekdin PMD PALI yang turut hadir mendampingi jajaran Pemkab.
Dengan dukungan penuh seluruh OPD, semangat petani dan nelayan, serta kerja nyata pemerintah daerah, PALI siap menjadi tuan rumah terbaik bagi ribuan peserta PEDA KTNA XVII Tahun 2027 mendatang.
“Insya Allah, dengan gotong royong dan niat baik semua pihak, PALI akan menjadi tuan rumah yang membanggakan dan berkesan di hati seluruh peserta,” tutup Staf Ahli Bupati PALI dalam sambutannya. (35).













