MUARA ENIM – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Pencegahan Stunting dan Penyakit Menular (ATM), bertempat di Aula Praja Kantor Camat Rambang Niru, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi BKAD yang beranggotakan para Sekretaris Desa se-Kecamatan Rambang Niru — antara lain Vera (Desa Air Limau), Dapit (Desa Kasih Dewa), dan Dobet Ansen (Desa Gemawang) — bersama Forum Kepala Desa, Pemerintah Desa, dan pihak Kecamatan.
Sedikitnya 50 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, terdiri dari perwakilan masyarakat desa, ketua TP PKK se-Kecamatan Rambang Niru, serta tim kesehatan desa.
Kegiatan sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Plt. Camat Rambang Niru, Miswanto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan hasil sosialisasi di masyarakat.
“Sosialisasi ini hendaknya benar-benar diikuti dan diterapkan di masing-masing desa. Pencegahan stunting dan penyakit menular tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Warga yang baru pulang dari daerah seperti Papua atau Kalimantan sebaiknya segera memeriksakan kesehatannya, terutama untuk memastikan tidak ada gejala malaria atau penyakit menular lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Miswanto juga menyoroti pentingnya deteksi dini terhadap penyakit menular, termasuk HIV/AIDS, sebagai bagian dari upaya mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas.
Dalam kesempatan berbincang bersama awak media, Plt. Camat Rambang Niru menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman luas kepada masyarakat, terutama generasi muda.
“Kita berharap pencegahan stunting bisa dimulai dari kesadaran generasi muda untuk menghindari pernikahan di bawah umur. Selain itu, pola hidup bersih dan sehat juga harus dibudayakan. Pencegahan stunting dan penyakit menular adalah program pemerintah yang menjadi tanggung jawab kita semua,” tutupnya sambil tersenyum ramah.
(Pers: Nuramin Jafar)













