Prabumulih, 6 Oktober 2025 — Dalam suasana hangat penuh kebersamaan, Wali Kota Prabumulih H. Arlan membuka kegiatan Audiensi Pemerintah Kota Prabumulih bersama rekan media di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota, Senin (6/10/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi yang sarat makna sekaligus memperkuat jalinan kemitraan antara pemerintah daerah dan insan pers sebagai mitra strategis dalam pembangunan.
Dalam sambutannya, Wali Kota H. Arlan menegaskan bahwa hubungan harmonis antara pemerintah dan media merupakan kunci penting bagi kemajuan daerah.
“Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan mengenal lebih dekat rekan-rekan media yang selama ini telah bekerja sama dengan Pemkot Prabumulih,” ujarnya dengan penuh keakraban.
Tak sekadar menjalin komunikasi, audiensi kali ini juga diwarnai dengan kabar menggembirakan.
Wali Kota Arlan mengumumkan rencana pembangunan Rumah Komunitas Media pada tahun 2026 mendatang. Proyek ini akan diusulkan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dengan dukungan program dari Kementerian PUPR.
Bangunan tersebut bukan sekadar tempat tinggal, namun dirancang sebagai ruang kolaborasi, pusat kegiatan media, ruang diskusi, dan sarana peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang jurnalistik.
“Insan pers adalah bagian penting dari pembangunan daerah. Kami ingin menyediakan wadah yang layak, nyaman, dan bermanfaat agar para jurnalis dapat terus berkarya dengan semangat dan profesionalisme,” kata Arlan yang disambut tepuk tangan para peserta.
Gagasan tersebut mendapat sambutan antusias dari rekan-rekan media yang hadir. Mereka menilai langkah Wali Kota Arlan sebagai bentuk nyata kepedulian Pemkot Prabumulih terhadap kesejahteraan dan eksistensi jurnalis di daerah.
Lebih dari sekadar simbol, rencana ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir bukan hanya untuk mengatur, tetapi juga mendengarkan dan mendukung.
Wali Kota Arlan juga menegaskan bahwa pintu komunikasi antara Pemkot dan insan pers selalu terbuka lebar. Menurutnya, kritik dan masukan dari media adalah bagian penting dari proses pemerintahan yang sehat.
“Kritik itu perlu, asalkan disampaikan secara proporsional dan membangun. Kita semua ingin suasana yang kondusif agar pembangunan berjalan optimal. Kalau ada kekeliruan, mari kita luruskan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa, M.Si, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 79 media yang bermitra dengan Pemkot Prabumulih, meliputi media cetak, online, televisi, dan radio.
Pihaknya, kata Mulyadi, terus berkomitmen menjaga sinergi dan meningkatkan kualitas kemitraan melalui berbagai program pembinaan, pelatihan, serta forum komunikasi yang berkelanjutan.
“Semoga hubungan baik ini terus terjalin. Pemerintah dan media adalah dua sisi yang saling melengkapi. Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat menyampaikan informasi pembangunan secara lebih luas dan berimbang,” ungkapnya.
Audiensi yang berlangsung penuh keakraban itu diakhiri dengan sesi dialog interaktif antara Wali Kota dan para jurnalis. Suasana santai, terbuka, dan penuh rasa kekeluargaan menjadi cerminan semangat baru kemitraan antara Pemkot Prabumulih dan insan pers — sebuah hubungan yang tak hanya sebatas kerja sama profesional, tetapi juga tumbuh dari rasa saling menghargai dan peduli demi kemajuan bersama. (35).