PALI, 3 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto, ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), terus menunjukkan komitmen dalam mendorong inovasi desa guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu gebrakan terbaru yang digagas adalah Program Inovasi GEMOY (Gerakan Mencegah Stunting Sejak Dini dan Optimalisasi Layanan Desa), yang kini mulai memberikan hasil nyata di lapangan.
Kepala Dinas PMD PALI, Edy Irwan, SE, M.Si, bersama Kabid, pagi tadi (3/10/2025) mendampingi Pemerintah Desa Tanah Abang Selatan yang dipimpin Kades Ahmad Sartono untuk menghadap Sekretaris Daerah (Sekda) PALI di ruang kerjanya. Pertemuan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari undangan resmi yang diterima desa tersebut dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Dalam laporan yang disampaikan, disebutkan bahwa KPM (Kader Pembangunan Manusia) Dicky Juliansyah bersama Kades Tanah Abang Selatan akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam ajang Workshop dan Penghargaan Desa Berkinerja Baik dalam Program Pencegahan Stunting, yang akan berlangsung di Hotel Yasmin Karawaci, Tangerang, Banten, pada 7–10 Oktober 2025 mendatang.
Kepala Dinas PMD PALI, Edy Irwan, menegaskan bahwa keberhasilan Desa Tanah Abang Selatan hingga bisa melangkah ke level nasional merupakan wujud nyata dari kerja keras pemerintah desa yang didukung penuh oleh Pemkab PALI melalui program Gemoy.
“Program Gemoy adalah inovasi yang kami kembangkan untuk mempercepat penurunan angka stunting di PALI. Konsepnya menekankan pada gerakan bersama masyarakat desa dalam pencegahan stunting sejak dini, dengan melibatkan kader, tenaga kesehatan, serta perangkat desa. Inovasi ini juga mengoptimalkan layanan desa, baik dari aspek kesehatan, gizi, maupun pendataan terpadu,” jelas Edy Irwan.
Lebih lanjut, Edy menambahkan bahwa terpilihnya Dicky Juliansyah sebagai salah satu kader yang diundang ke tingkat nasional menjadi bukti bahwa peran masyarakat desa, khususnya generasi muda, sangat penting dalam mendukung program pemerintah.
“Kami bangga karena PALI bisa mengirimkan wakil ke tingkat nasional. Ini menjadi motivasi agar desa-desa lain terus berinovasi. Program Gemoy bukan hanya sekadar slogan, tetapi gerakan nyata yang mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten PALI berharap keikutsertaan Desa Tanah Abang Selatan dalam ajang bergengsi tersebut dapat membawa nama baik daerah serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat desa yang sehat, sejahtera, dan bebas stunting. (Aang).