Warga Batu Tuguh Mengeluh, Dusun Tanpa Sinyal Ganggu Pendidikan Anak

PALI – Warga Dusun Batu Tuguh, Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), resah lantaran hingga kini wilayah mereka belum tersentuh jaringan internet maupun sinyal telekomunikasi. Kondisi tersebut membuat aktivitas belajar mengajar terganggu, khususnya saat pelaksanaan ujian berbasis komputer (UNBK).

Was’an Wijaya, salah satu warga, mengungkapkan bahwa anak-anak sekolah terpaksa menempuh perjalanan sekitar enam kilometer menuju Desa Prambatan hanya untuk bisa mengikuti ujian komputer. “Orang tua harus bolak-balik antar jemput anak selama ujian. Ini jelas menyita waktu dan mengganggu aktivitas sehari-hari,” keluhnya, Kamis (25/9/2025).

Sementara itu, Wiwin Indra, aktivis muda setempat, menilai kondisi tanpa sinyal di Batu Tuguh sebagai ironi di tengah gencarnya era digital. “Zaman sudah serba online, tapi dusun kami masih blank spot. Kami mendesak Pemda PALI dan DPRD untuk segera turun tangan mencarikan solusi,” tegasnya.

Hingga kini, harapan besar warga Batu Tuguh hanya satu: hadirnya akses internet yang layak, demi pendidikan anak-anak serta kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari. (SEKBER PALI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS