PALI – Upaya memperkuat program ketahanan pangan di Kecamatan Tanah Abang kembali digelorakan. Kali ini, Polsek Tanah Abang bersama Pemerintah Desa Raja dan berbagai unsur masyarakat melaksanakan penanaman jagung perdana di Dusun V Desa Raja, Selasa (23/9/2025).
Sejak pagi, jajaran aparat kepolisian, pemerintah desa, hingga ibu-ibu PKK terlihat bersemangat mengikuti kegiatan yang dipusatkan di lahan seluas 1,5 hektare. Bibit jagung hibrida bantuan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mulai ditanam menggunakan metode manual (tugal), dengan sarana ajir sederhana berupa tali nilon.
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., Camat Tanah Abang yang diwakili Kasi Pemdes Mustar Alimin, S.H., Kepala Desa Raja Aswin Markosuma, Ketua BPD Khoirudin, penyuluh pertanian Tri Julianto, serta jajaran TNI-Polri, perangkat desa, dan TP PKK Desa Raja Barat. Penanaman simbolis selesai sekitar pukul 10.20 WIB, lalu dilanjutkan oleh perangkat desa dan masyarakat.
Data Polsek Tanah Abang mencatat, dari total 17 desa di wilayah ini, sebanyak 12 desa sudah memulai program penanaman jagung. Untuk Desa Raja sendiri, kegiatan ini menggunakan Dana Desa (DD) dengan alokasi Rp20–25 juta per hektare, sesuai dengan instruksi program pemerintah pusat.
Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan menegaskan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung sektor pangan.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah desa dan para petani. Monitoring akan dilakukan agar proses penanaman sesuai aturan, transparan, serta hasilnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” ujar IPTU Arzuan.
Dalam kesempatan itu, IPTU Arzuan juga menyampaikan pesan Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K. Kapolres memberikan apresiasi atas sinergi yang terbangun dalam kegiatan ini.
“Program ketahanan pangan adalah wujud kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan Polri. Saya berharap kepala desa serius mengawal jalannya program, karena ini menyangkut Dana Desa yang harus dipertanggungjawabkan. Jika berhasil, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegas Kapolres sebagaimana disampaikan Kapolsek Tanah Abang.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan panen yang melimpah, tetapi juga menjadi simbol kekuatan gotong royong dalam membangun kemandirian pangan di Kecamatan Tanah Abang. (35).
