Polsek dan Pemerintah Kecamatan Hadiri Musyawarah Desa Muara Sungai Tetapkan Usulan RKPDes 2026

PALI – Pemerintah Desa Muara Sungai, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kembali menggelar agenda penting dalam kalender pembangunan desa, yaitu Musyawarah Desa (Musdes) penetapan usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (23/9/2025) pagi di Kantor Desa Muara Sungai ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus wujud nyata praktik demokrasi di tingkat desa.

Musdes kali ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Sekretaris Camat Tanah Abang, Darmawan, S.H., Kepala Desa Muara Sungai, Hidayat, Ketua BPD, Safrin, perwakilan Danramil yang diwakili Bhabinsa Sertu Sumali, serta perwakilan Polsek Tanah Abang, Brigpol Marno, selaku Bhabinkamtibmas Desa Muara Sungai. Turut serta pula para pendamping desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan pemuda, dan seluruh unsur kelembagaan desa. Kehadiran mereka menegaskan bahwa pembangunan desa adalah urusan bersama, bukan semata tanggung jawab pemerintah desa.

Musyawarah desa dimulai dengan penuh khidmat. Setelah pembukaan acara, seluruh hadirin berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat. Lantunan doa bersama kemudian dipanjatkan, memohon kelancaran jalannya musyawarah dan keberkahan dalam setiap keputusan yang akan diambil.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa pejabat yang hadir. Sekcam Tanah Abang dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. “Musdes bukan hanya sekadar forum formalitas, tetapi merupakan ruang partisipasi untuk menampung aspirasi masyarakat secara terbuka. Karena itu, mari kita jadikan kesempatan ini sebagai momentum menyatukan ide dan harapan demi kemajuan Desa Muara Sungai,” ungkap Darmawan.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Sungai, Hidayat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran semua pihak. Ia menegaskan bahwa pembangunan desa tidak akan berjalan tanpa dukungan aktif masyarakat. “RKPDes yang kita susun hari ini adalah milik kita bersama. Saya berharap setiap usulan yang masuk benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Tidak hanya perangkat desa, unsur TNI dan Polri juga menunjukkan dukungan nyata. Sertu Sumali, selaku Bhabinsa, menyampaikan komitmen TNI untuk selalu hadir mendukung pembangunan dan menjaga keamanan desa.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan, S.H., melalui perwakilannya Brigpol Marno. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya untuk mengamankan jalannya musyawarah, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan desa.

“Bhabinkamtibmas hadir untuk memastikan jalannya musyawarah desa berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Lebih dari itu, kami mendukung agar program pembangunan yang direncanakan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas,” ujar IPTU Arzuan.

Kapolsek Tanah Abang juga menyampaikan pesan khusus dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya sinergi semua pihak.

“Polres PALI mendukung penuh setiap upaya pemerintah desa dalam menyusun program pembangunan. Kami berharap, RKPDes yang ditetapkan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, transparan dalam pengelolaan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan warga,” tegas Kapolres melalui Kapolsek Tanah Abang.

Kehadiran aparat keamanan dalam Musdes ini menambah keyakinan masyarakat bahwa pembangunan desa berjalan dalam suasana yang aman, demokratis, dan terbuka.

Setelah melalui rangkaian diskusi dan pemaparan, berbagai usulan pembangunan untuk tahun 2026 dibacakan dan ditetapkan. Proses penetapan dilakukan secara terbuka di hadapan seluruh peserta, sehingga semua pihak dapat mengetahui dan memahami prioritas pembangunan desa.

Beberapa usulan strategis yang mengemuka antara lain:

  1. Peningkatan infrastruktur jalan desa untuk memperlancar akses transportasi hasil pertanian dan mobilitas warga.
  2. Penguatan sektor pertanian dan perkebunan melalui penyediaan bibit unggul, pelatihan, dan pendampingan teknis.
  3. Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
  4. Peningkatan kualitas pendidikan desa melalui penyediaan sarana belajar dan dukungan untuk kegiatan anak muda.
  5. Penguatan kelembagaan desa serta peningkatan kapasitas aparatur untuk pelayanan publik yang lebih profesional.

Setelah disepakati, hasil Musdes tersebut kemudian disahkan melalui penandatanganan berita acara oleh Kepala Desa, Ketua BPD, perwakilan masyarakat, serta saksi dari unsur Muspika dan aparat keamanan. Proses penandatanganan menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan program pembangunan desa yang partisipatif dan akuntabel.

Musyawarah desa penetapan usulan RKPDes Tahun 2026 di Muara Sungai bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan tonggak penting bagi masa depan desa. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, Musdes ini diharapkan mampu melahirkan program kerja yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

Ketua BPD, Safrin, menegaskan bahwa peran BPD adalah memastikan seluruh aspirasi masyarakat terakomodasi. “Kami akan terus mengawal hasil Musdes ini agar program-program yang sudah disepakati benar-benar terealisasi dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, para tokoh masyarakat menilai bahwa Musdes kali ini berlangsung transparan dan demokratis. Mereka berharap agar pemerintah desa benar-benar konsisten dalam melaksanakan program yang telah ditetapkan.

Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam Musdes Muara Sungai membuktikan bahwa desa memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional. RKPDes adalah instrumen vital yang menjadi pijakan dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), sehingga transparansi dan partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan pelaksanaannya.

Musdes juga menjadi wadah pembelajaran demokrasi yang nyata. Masyarakat diajak untuk terlibat, menyampaikan pendapat, mengkritisi, sekaligus menyepakati arah pembangunan. Semangat musyawarah dan mufakat yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi cerminan nilai luhur gotong royong bangsa Indonesia.

Dengan terselenggaranya Musyawarah Desa penetapan usulan RKPDes Tahun 2026, Desa Muara Sungai kini memiliki landasan yang kuat untuk melangkah menuju pembangunan yang lebih maju. Harapan besar terletak pada sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, serta dukungan aparat TNI-Polri dalam mengawal jalannya pembangunan.

Semua pihak sepakat bahwa pembangunan desa harus dilakukan secara terbuka, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam Musdes ini, Desa Muara Sungai optimis dapat mewujudkan cita-cita menjadi desa yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing di masa depan. (35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS