Polri Kawal Penanaman Jagung Perdana di Desa Harapan Jaya, Dorong Transparansi Dana Desa

Views: 0

PALI – Kepolisian Republik Indonesia melalui jajaran Polsek Tanah Abang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya penguatan ketahanan pangan berbasis desa. Hal ini tampak dalam kegiatan penanaman jagung perdana di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (11/9/2025).

Penanaman dilakukan di lahan seluas 1,3 hektar dengan menggunakan bibit hibrida Syngenta NK7328. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H, perwakilan Camat Tanah Abang Minibadika Solihin, Kepala Desa Harapan Jaya Merianto, Ketua BPD Ali Sabet, PPL pertanian, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat desa dan karang taruna.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi juga bagian dari upaya memastikan pengelolaan Dana Desa berjalan tepat sasaran dan transparan.

“Program penanaman jagung ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Sesuai arahan Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, Polri siap mendukung penuh program desa, termasuk dalam pengelolaan Dana Desa. Kami hadir untuk memastikan akuntabilitas sekaligus memberi rasa aman agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar IPTU Arzuan.

Program penanaman jagung ini menggunakan Dana Desa (DD) dengan estimasi biaya sekitar Rp20–25 juta per hektare. Dari 17 desa di Kecamatan Tanah Abang, tercatat 9 desa sudah memulai realisasi program pertanian jagung, termasuk Desa Harapan Jaya.

Kapolres PALI, melalui Kapolsek Tanah Abang, juga mengingatkan pentingnya peran kepala desa dalam mengawal setiap tahapan hingga masa panen. Hal ini mengingat setiap rupiah dari Dana Desa harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan mampu menghadirkan hasil panen yang optimal sekaligus memperkuat kemandirian pangan di Kabupaten PALI.(35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS