Views: 3
PALI – Upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendapat perhatian serius dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Hal ini terlihat dari kehadiran langsung Kepala DPMD PALI, Edy Irwan, SE, M.Si., dalam kegiatan Rembug Stunting yang digelar di Balai Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan yang diikuti pemerintah desa, tenaga kesehatan, pendamping desa, unsur TNI-Polri, serta masyarakat ini menjadi forum penting membangun kesadaran bersama bahwa stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan persoalan pembangunan sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Edy Irwan menegaskan bahwa penanganan stunting harus menjadi gerakan kolektif. Desa memiliki peran kunci dalam memastikan program berjalan efektif melalui dukungan anggaran, pemberdayaan kader posyandu, serta edukasi langsung kepada masyarakat.
“Stunting adalah ancaman bagi kualitas generasi penerus. Pemerintah desa jangan ragu mengalokasikan dana dan program untuk mendukung percepatan penurunan stunting. DPMD PALI akan terus mendorong dan mendampingi agar desa dapat berperan maksimal,” ungkapnya.
Selain Edy Irwan, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Kapolsek Talang Ubi Aipda Ikrom Ardiansyah, SH, Sekcam Talang Ubi Atmo, SH, Kepala Desa Sungai Ibul Wahyudinia, tenaga kesehatan desa, pendamping desa, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, SH, menyampaikan komitmen Polri untuk terus bersinergi dalam upaya pencegahan stunting melalui edukasi, pengawasan, dan pendampingan.
Rembug Stunting di Sungai Ibul ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dengan keterlibatan aktif pemerintah desa, tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan masyarakat, angka stunting di PALI diharapkan dapat ditekan sehingga lahir generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing.(35).
