PALI, – Kota Jakarta, 20 Februari 2025 nanti. Indonesia akan mencatatkan sejarah baru dalam sistem pemerintahan daerah. Untuk pertama kalinya, pelantikan kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dilakukan secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta. Momentum bersejarah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
Di antara para pemimpin yang dilantik, terdapat sosok pasangan pemimpin baru Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yakni Asgianto, ST dan Iwan Tuaji, SH, yang akan memimpin periode 2025–2030. Kehadiran mereka di panggung nasional menandai babak baru bagi PALI dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Jelang pelantikan akbar tersebut, kesibukan tampak di jajaran pemerintahan Kabupaten PALI. Tepat tujuh hari sebelum pelantikan, Kamis, 13 Februari 2025, Wakil Bupati terpilih, Iwan Tuaji, SH, memimpin rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat kantor BPKAD Kabupaten PALI.
Dengan sorot mata penuh kewibawaan dan suara yang tegas, Iwan Tuaji membuka rapat tersebut dengan menegaskan bahwa persiapan harus matang dan terkoordinasi. Ia menyampaikan amanah dari Bupati terpilih, Asgianto, ST, agar seluruh OPD mempersiapkan segala aspek teknis maupun administratif dengan cermat.
“Kita akan memasuki babak baru dalam sejarah PALI. Pelantikan serentak ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi titik tolak tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama. Oleh karena itu, segala persiapan, baik transportasi, akomodasi, maupun agenda setelah pelantikan, harus dipastikan berjalan sempurna,” ujar Iwan dengan nada penuh optimisme.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai persiapan teknis, mulai dari transportasi keberangkatan rombongan dari PALI menuju Jakarta, akomodasi di ibu kota, hingga jadwal kepulangan usai pelantikan. Iwan menegaskan pentingnya pengaturan kendaraan yang aman dan nyaman, mengingat pelantikan ini menjadi momen kebanggaan bagi seluruh masyarakat PALI.
Selain itu, turut dibahas persiapan rumah dinas bagi Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Iwan menekankan bahwa rumah dinas harus siap sebelum pasangan pemimpin tersebut resmi menjalankan tugas. Tak kalah penting, disampaikan pula jadwal pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang akan diikuti Bupati Asgianto selama satu minggu pascapelantikan. Pembekalan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat wawasan kepemimpinan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dalam suasana rapat yang penuh keseriusan, Iwan Tuaji menyampaikan harapan terkait kedisiplinan dan penampilan para pegawai pemerintah di bawah kepemimpinan baru.
“Penampilan adalah cerminan profesionalitas kita. Saya tidak ingin lagi melihat pegawai mengenakan pakaian dinas putih yang kusam atau menguning. Kita harus menjaga wibawa institusi dengan penampilan yang rapi dan sesuai aturan. Namun, saya tegaskan, tidak boleh ada pungutan atau pembebanan biaya pembelian seragam kepada pegawai secara pribadi,” tegas Iwan Tuaji.
Tak hanya soal teknis, Iwan Tuaji juga mengharapkan partisipasi penuh dari seluruh OPD dalam prosesi pelantikan di Jakarta. Kehadiran mereka dinilai penting untuk menunjukkan soliditas pemerintah daerah dalam mendukung pemimpin baru.
“Ini adalah momen bersejarah yang harus kita saksikan bersama. Setelah pelantikan, akan ada acara salam-salaman dan sesi foto bersama. Mari kita jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat PALI,” ucapnya.
Di akhir rapat, Iwan Tuaji mengingatkan bahwa usai pelantikan, mereka akan segera menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) dengan pemimpin sebelumnya. Acara ini menjadi wujud penghormatan atas dedikasi dan pengabdian pemimpin sebelumnya dalam membangun PALI.
“Kita semua berdiri di atas fondasi yang telah dibangun oleh pemimpin terdahulu. Sertijab bukan hanya formalitas, melainkan juga bentuk penghormatan atas jasa mereka,” tutup Iwan Tuaji.
Pelantikan serentak ini bukan hanya momen bersejarah di tingkat nasional, tetapi juga menjadi babak baru bagi Kabupaten PALI di bawah kepemimpinan Asgianto, ST dan Iwan Tuaji, SH. Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, diharapkan kepemimpinan baru ini mampu membawa perubahan nyata dan mempercepat pembangunan di segala sektor.
Seluruh mata masyarakat PALI kini tertuju pada momen sakral di Istana Negara, di mana pemimpin yang mereka percayai akan mengucap sumpah dan janji di hadapan Presiden Republik Indonesia. Harapan dan doa pun mengalir, semoga kepemimpinan baru ini menjadi berkah bagi Bumi Serepat Serasan. (ES).
0 Comments