Musdah Forum Kepala Desa Kabupaten PALI, Wahyudi Gantikan Merianto


PALI, – Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKDP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) guna memilih ketua baru untuk periode mendatang. Acara ini dilaksanakan di Gedung Arya Gayap, Desa Babat, Kecamatan Penukal, pada Rabu (22/01).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI, Edy Irwan, SE, M.Si., Camat Penukal, Camat Tanah Abang, serta 38 kepala desa dari total 65 kepala desa se-Kabupaten PALI.

Dalam sambutannya, Edy Irwan menyampaikan arahan dan saran untuk keberlangsungan Forum Kepala Desa di Bumi Serepat Serasan ini. “Forum ini harus menjadi wadah yang kuat untuk mendukung pembangunan desa secara bersama-sama. Sinergi antara kepala desa, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan di PALI,” ujarnya sebelum membuka acara secara resmi.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan musyawarah pemilihan ketua forum. Dalam Musda kali ini, Wahyudi, Kepala Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, terpilih secara aklamasi karena tidak ada kandidat lain yang mencalonkan diri.

Dalam sambutannya, Wahyudi menyampaikan komitmennya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para kepala desa se-PALI. “Saya berjanji akan memegang teguh amanah ini. Namun, saya tidak akan mampu menjalankan tugas ini sendirian. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kepala desa untuk terus bersinergi, bergotong-royong, dan kompak dalam memajukan desa masing-masing,” ungkap Wahyudi.

Dia juga menegaskan bahwa Forum Kepala Desa akan terus bersinergi dengan program kerja Asgianto dan Iwan Tuaji guna menciptakan pembangunan yang merata di seluruh desa.

Musda ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas antar kepala desa dalam mendukung pembangunan Kabupaten PALI. (Es).


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS