Mengembalikan Masjid Sebagai Pusat Peradaban, Ini Yang disampaikan Puput Warsono

PALI – Musyawarah Daerah (Musda) I Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sukses digelar di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kabupaten PALI, dengan mengusung tema besar “Mengembalikan Masjid Sebagai Pusat Peradaban”.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan, sosial, dan budaya. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Pimpinan Wilayah PRIMA DMI Sumatera Selatan, Ustaz Asmuni FF, M.Pdi., perwakilan Kepala Kementerian Agama Kabupaten PALI, H. Ayubi, S.Pdi., M.Pd., serta Wakil Bupati PALI terpilih, Kakanda Iwan Tuaji, S.H., yang hadir mewakili pasangan Bupati dan Wakil Bupati PALI terpilih, Asgianto, S.T. dan Iwan Tuaji, S.H.

Dalam musda tersebut, Puput W. Purnomo, S.H., C.Med., terpilih sebagai Ketua PRIMA DMI PALI untuk masa bakti 2025-2028. Dalam pidatonya, Puput mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan atas kehadiran para tokoh penting dalam acara tersebut.

“Saya merasa sangat terhormat atas kehadiran langsung Pimpinan Wilayah PRIMA DMI Sumsel dan Wakil Bupati terpilih Kakanda Iwan Tuaji, S.H. Ini menjadi semangat bagi kami untuk menjalankan amanah ini dengan maksimal,” ujar Puput.

Lebih lanjut, Puput menyampaikan komitmennya untuk bekerja keras bersama seluruh pengurus PRIMA DMI PALI dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Salah satu program unggulan yang akan digarap adalah memakmurkan masjid dengan melibatkan generasi muda secara aktif dan mengembalikan kecintaan remaja terhadap masjid.

“Kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan program kerja yang sejalan, termasuk menghapuskan buta baca tulis Al-Qur’an di Kabupaten PALI. Dengan semangat kebersamaan, kita akan menjadikan masjid sebagai pusat peradaban, sesuai dengan tema Musda kali ini,” tegasnya.

Musda I PRIMA DMI PALI ini diakhiri dengan ungkapan terima kasih dari pihak panitia kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara.

Acara ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali peran masjid sebagai pusat peradaban, dengan melibatkan generasi muda yang memiliki semangat dan komitmen tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan beradab.(Es).