Redaksi sarana informasi.com
Palembang, Si.com// Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP, M.Si membuka Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian (E-Wasdal) Industri serta peringatan Hari Batik Nasional Kabupaten Banyuasin Tahun 2024.
Pembukaaan sosialisasi ini berlangsung di Kebon Gede, Palembang, Kamis (31/10/2024) Pj. Bupati Banyuasin didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Banyuasin, Dr. H. Salni Pajar., S.Ag., M.Hi, Kepala Disperindag Banyuasin, Ir. Alpian, MM, Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin sekaligus Ketua Dekranasda Banyuasin, Adhitya Trinia Apriliani, S.STP., M.Si, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Banyuasin, Marisa Utami Erwin.
Sebelum sosialisasi, Disperindag Banyuasin menampilkan Fashion Show Ready To Wear dengan Tema Bajumpe For Every One. Fashiow show ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat umumnya dan khususnya perusahaan-perusahaan yang hadir saat ini dan
meningkatkan pelaku UMKM Banyuasin dengan melibatkan stake holder yang ada di Banyuasin.
Selain itu juga SIINas bertujuan untuk pembinaan industri, mensikronisasikan kegiatan industri yang ada di Banyuasin sehingga industri hijau dapat terlaksana. Hal ini disampaikan oleh Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid dalam sambutannya.
Terima kasih atas kedatangan perusahaan, pelaku UMKM dan juga dukungan untuk kesuskesan acara ini. Terima kasih kepada narasumber dari Kementerian Perindustrian Koordinator E-Wasdal, Wahyu Firdianto, ST., M.SE dan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi, Dra. Hj. Neng Muhaiba, MM. Semoga sosialiasi ini bermanfaat bagi pelaku usaha di Banyuasin.
Dalam laporannya, Kepala Disperindag Alpian
menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh kurang lebih 80 perusahaan dan industri kecil yang ada di Kabupaten Banyuasin. Alhamdulillah, sosialisasi ini sebagai sarana informasi dan bimbingan teknis tata cara pelaporan SIINas bagi perusahaan dan pelaku IKM di Bumi Sedulang Setudung agar dapat tertib adminitrasi
Pada hari ini juga dilaksanakan promosi produk IKM unggulan binaan Diskoperindag Banyuasin, sebagai ajang promosi produk unggulan dan inovatif Kabupaten Banyuasin yang mengangkat kearifan lokal dan budaya serta adat istiadat Kabupaten Banyuasin.
Dari sisi pengenalan batik, Adhitya Trinia menekankan bahwa Batik Banyuasin harus kita promosikan sebagai salah satu kekayaan lokal dan adat istiadat yang tertuang di Batik Bajumpe (jumputan pedade) yang merupakan batik khas Kabupaten Banyuasin dari motif hingga teknik pembuatannya.
“Hari ini kami mengandeng designer lokal Banyuasin yakni Irul sebagai salah satu upaya dan peran kami Dekranasda untuk mengangkat kerajinan dan pelaku UMKM yang ada di Banyuasin,” tutup Adhitya
Editor Pahrul Edi
0 Comments