PALI,- Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Rabu, 27 November 2024, pasangan Asgianto, ST dan Iwan Tuaji, SH tampil sebagai sosok pemimpin yang dinanti rakyat. Bukan sekadar janji, visi dan misi yang mereka sampaikan telah tercermin melalui jejak digital debat politik yang disaksikan masyarakat. Dari sana, masyarakat PALI mulai menyadari siapa calon pemimpin yang siap membawa perubahan nyata untuk periode 2024-2029.
Dalam debat politik beberapa waktu lalu, Asgianto menyuarakan visi besarnya dengan lantang di hadapan panelis dan KPU Kabupaten PALI, merangkum cita-cita besar untuk kesejahteraan rakyat. Program unggulannya, “Satu Desa Satu Produk,” bertujuan mendukung masyarakat mandiri, meningkatkan pendapatan, dan mempercepat kemajuan PALI. Tak hanya janji, Asgianto dan Iwan mengusung beragam program konkret:
*Sekolah Gratis: Seragam dan perlengkapan sekolah akan disediakan gratis untuk pelajar.
*Pelayanan Kesehatan Gratis: Perawatan kesehatan yang baik dan efisien untuk seluruh masyarakat.
*BPJS untuk Pekerja Rentan: Jaminan sosial bagi buruh harian, marbot, tukang ojek, dan perangkat desa.
*Pemberdayaan UKM: Pelatihan dan bantuan modal usaha untuk mengembangkan ekonomi lokal.
*Penyuluh Pertanian: Bantuan pupuk pertanian dan perkebunan untuk mendukung petani.
*Pengentasan Buta Baca Al-Qur’an: Dukungan bagi marbot dan guru ngaji agar lebih sejahtera.
*Gerakan Satu Desa Satu Produk: Menghasilkan produk unggulan di tiap desa.
*Lapangan Kerja Terbarukan: Membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
Iwan Tuaji, SH, selaku calon Wakil Bupati, menegaskan komitmennya untuk mendampingi Asgianto demi menciptakan PALI yang lebih maju. Ia bertekad melanjutkan dan merawat pembangunan yang telah ada, serta memperkuat infrastruktur dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Politisi Partai Perindo, Supran Mastura, SH, mendukung sepenuhnya pasangan ini. Ia yakin bahwa Asgianto dan Iwan membawa niat tulus untuk mensejahterakan PALI.
āKalau bukan demi rakyat, tak mungkin Asgianto rela melepas kursinya di DPRD Provinsi. Koneksinya langsung ke Presiden akan sangat membantu PALI,ā ujarnya.
Diterangkan Supran. “Saya melihat dan menilai Paslon nomor urut dua ini memiliki karakter sesuai keinginan rakyat, santun dan tidak sombong serta jau dari sipat bar-bar, ditambah lagi dia dikelilingi orang-orang yang jau dari kata arogan, maka itu saya tertarik ikut dalam barisan mereka, kami berharap masyarakat Pali senantiasa sependapat dengan kami,”tutur mantan kepala desa tanah abang jaya ini.
Dia menambahkan, “Jika rakyat PALI ingin kemajuan dan perubahan, maka Paslon nomor urut dua adalah jawabannya, Ini bukan soal ambisi pribadi, ini soal masa depan PALI yang lebih baik. Mari kita bersama memilih mereka pada 27 November nanti.”tambah Supran.***
0 Comments