Tanah Abang, PALI – Pada Jumat pagi, 18 Oktober 2024, masyarakat Kecamatan Tanah Abang dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria di pinggir jalan, tepatnya di kebun sawit milik Idris, warga Desa Muara Sungai, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Yurma, yang juga merupakan warga Desa Muara Sungai. Setelah menemukan mayat, Yurma segera melapor kepada Kepala Desa Muara Sungai, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Tanah Abang.
Kemudian Petugas mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Pratama Tanah Abang untuk dilakukan pembersihan dan identifikasi. Hingga saat itu, pihak Polsek Tanah Abang dan Polres PALI masih berusaha mengungkap identitas mayat yang diperkirakan berusia kurang dari 20 tahun.
Dalam upaya mengidentifikasi korban, pihak kepolisian berharap pemerintah desa di seluruh Kabupaten PALI dapat membantu memastikan apakah ada warganya yang hilang. Namun, hingga siang hari, identitas mayat tersebut masih belum diketahui.
Sementara itu, informasi terbaru diperoleh melalui siaran langsung di Facebook. Seorang pengguna dari Kota Prabumulih mengaku mengenali korban dan langsung menuju RS Pratama untuk memastikan identitasnya. Setelah dilakukan konfirmasi, warga Prabumulih tersebut mengungkapkan bahwa korban adalah anggota keluarganya, seorang pemuda yang telah tiga hari tidak pulang ke rumahnya di Taman Baka, Kota Prabumulih.
Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan, SH, mengonfirmasi bahwa keluarga korban telah tiba di RS Pratama dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah anak mereka.
Korban diketahui bernama Ageng Risky Romadhon, berusia 16 tahun, seorang siswa yang telah berhenti sekolah dari kelas 1 SMA. Korban terakhir bersekolah di SMK Pratiwi Prabumulih, dan tinggal di Jalan Bima, Kelurahan Arimbi Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait dugaan penyebab kematian atau indikasi kekerasan.***
0 Comments