Palembang, – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Data dan Informasi Profil Desa yang berlangsung di Hotel Emilia Palembang pada Jumat, 11 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala DPMD PALI, Edy Irwan, SE., M.Si., beserta staf, narasumber dari DPMD Provinsi Sumsel, camat, kepala desa, serta perangkat desa se-Kabupaten PALI.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam menyusun dan memanfaatkan data profil desa secara efektif. Dalam sambutannya, Edy Irwan menekankan pentingnya data dan informasi profil desa sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan desa. “Penyusunan data dan informasi desa adalah langkah untuk menggali potensi desa yang nantinya dapat dikembangkan melalui program-program pemberdayaan,” ujarnya.
Profil desa yang diatur melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 berfungsi sebagai alat pendukung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai program pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan publik di tingkat desa. Lebih lanjut, Edy Irwan menyampaikan bahwa dengan ketersediaan data yang akurat, pemerintah desa dapat menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan karakteristik dan potensi desa masing-masing.
Pelatihan ini juga membahas tiga komponen utama dalam pengelolaan data desa, yaitu penyusunan dan pendayagunaan data profil desa, penyusunan data monografi desa, serta pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM). Ketiga komponen tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai potensi dan perkembangan desa.
Di akhir sambutannya, Edy Irwan mengajak seluruh aparatur desa untuk bersinergi dalam memperbarui data profil desa secara berkala. “Data profil desa adalah potret wajah desa yang menjadi acuan dalam menetapkan kebijakan desa. Mari kita bahu-membahu menggali potensi untuk kemajuan dan kemakmuran desa. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan data desa yang lebih baik di seluruh Kabupaten PALI, mendukung proses pembangunan yang berbasis data, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.”tutupnya.**
0 Comments