Penulis: Ade Kelana (Ketua LSM FAKTA)
Belitung Timur, saranainformasi.com – Membaca pemberitaan di beberapa media online bahwa telah terjadi dugaan pemukulan oleh saudara BP salah seorang Kadis di Beltim, terhadap Fahrudiansyah anggota Satpol PP yang juga anggota KNPI di Beltim.
Dan diinformasikan sudah ada pelaporan oleh Fahrudiansyah ke pihak Polsek Manggar.
Kalau dilihat ini kejadian antara ASN dengan ASN dilingkungan perkantoran Pemda Beltim. Sebaiknya ini jadi urusan dan Evaluasi di dalam Pemkab Beltim terlebih dahulu..(!)
Harus dipastikan juga, apa benar lingkungan Kantor DPRD Beltim tidak termasuk kawasan bebas rokok ?? (Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 16 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok) Apabila ada pelanggaran Perda dan Perbup oleh perokok tentunya disitu ada sanksi Pidana juga.
Oleh sebab itu jangan sampai ini jadi saling terkena masalah hukum (Kedua-duanya) akan lebih baik Pimpinan Daerah Beltim mendamaikan Kedua Personal ASN tersebut, dengan ketentuan-ketentuan aturan ASN yang berlaku. Kalaupun tetap berlanjut ke Ranah Hukum supaya diupayakan juga RJ (Restorative Justice) saja.
Kejadian pertikaian antara Dua oknum ASN di Beltim sebelum-sebelumnya juga pernah terjadi, artinya ini yang Kedua kalinya terjadi.
Dimana yang pertama kejadiannya antara Yuhinu (Pol PP) dengan Andre (alm), Ketika itu Andre yang membuat laporan terhadap Yuhinu (Anggota Pol PP) yang berakhir Damai di Kejaksaan.
Walaupun pada saat itu belum di kenal istilah RJ, namun upaya damai di fasilitasi langsung oleh Bupati Beltim pada saat itu.
Campur tangan Bupati saat inipun sangat diperlukan sebagai Pembina ASN Beltim.
Disini memang akan diuji kepiawaian dan Political Will Bupati Beltim dalam melindungi ASN Beltim agar tidak menjadi pesakitan masalah hukum agar terjadi perdamaian.
Tentunya penyelesaian masalah ini jangan ada campur tangan pihak-pihak lain (organisasi tertentu) agar Kabupaten Beltim tetap Aman dan Damai
Manggar, 18 September 2024
Ade Kelana Ketua LSM FAKTA
(*/Red)
0 Comments