Kumpulkan Harta Karun dengan Cara Ilegal, Lorens Logam sentil kedekatan Bos ANK dengan Bupati Edi


11 shares

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Ketua Lembaga Pemantau Keuangan Negara sekaligus Koordinator Forum Peduli Manggarai Barat Lorens Logam, sentil Bos ANK Wemi Susanto yang diduga mengumpulkan harta karun dengan cara melanggar hukum atau ilegal Maining.

Hal itu disampaikan Lorens Logam pasca berkoordinasi dengan Dinas ESDM dan DLHK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya tidak habis pikir dengan pengusaha yang teranama di Mabar, saking nafsunya ingin menguasai perekonomian di Kota Super Premium, regulasipun ditabrak semua,” kata Lorens Jumat (06/10/2023)

Lorens Logam mengecam keras direktur Bos ANK Wemi Susanto yang berusaha mengelabui Pemprov soal izin tambang galian c.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemprov soal progres izin tambang milik ANK Group dan info yang kami dapat ternyata sudah dibahas oleh Pemprov bersama Pemda.

Logam mengaku sangat kaget karena PT. Karya Adhi Jaya dibawah naungan ANK, melakukan penambangan secara liar.

“Saya kaget, kok bisa proses izinnya jalan terus dan pemprov mestinya hentikan proses izin karena PT. Karya Adhi Jaya sudah melakukan kegiatan produksi padahal izinnya baru eksplorasi. Ternyata Pemprov menanyakan apakah kegiatan produksi sudah berjalan kepada perwakilan PT. Karya Adhi Jaya waktu ajukan permohonan? jawab mereka belum. Inikan kebohongan publik. Padahal dia sudah melakukan kegiatan produksi” ungkap Logam.

“Pemprov juga ikut kaget setelah mendengar informasi dari kami bahwa Perusahaan yang dipimpin oleh Wemi Sutanto itu sudah melakukan kegiatan produksi,” Sambungnya.

Namun Logam enggan memikirkan terlalu jauh soal aktivitas penambangan liar yang dilakukan PT. Karya Adhi Jaya.

“Bagi saya kalau PT. Karya Adhi Jaya atau ANK cs melakukan penambangan ilegal karena dibekingi penuh oleh Bupati Mabar. Nggak mungkin sekelas Wemi Susanto melakukan aksi solo run, yang pasti ada king maker,” Tandas Logam

Baca juga:  Bekas Galian Pipa Milik PDAM Sudah Kembali Ditutup Sesuai Konstruksi Jalan

Kami sudah melakukan koordinasi dengan BPK perwakilan NTT dan dalam waktu dekat kami akan bersurat ke PPTK untuk investigasi siklus keuangan ANK Group dan Bupati Edi Endi.

“Jangan sampai ada harta kekayaan Bupati Edi Endi yang dititipkan ke ANK group. kuat dugaan saya berdasarkan bukti yang kami kantongi, Wemi Susanto punya hubungan spesial dengan Bupati Mabar Edistasius Endi,” Bebernya.

Seperti diketahui Bos PT. Karya Adhi Jaya, Wemi Susanto dipolisikan oleh Forum Peduli Mabar atas dugaan tindak pidana penambangan ilegal. Dan Salah satu perusahaan tambang yang direkomendasikan oleh Bupati Edi untuk rekomendasikan proses izinnya di Pemprov hanya PT. Karya Adhi Jaya. (Red)

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊